ANTARAsatu.com | JAKARTA - Konsumsi protein per kapita masyarakat Indonesia pada 2022 baru mencapai 62 gram per hari. Angka ini masih jauh tertinggal dibanding Malaysia yang mencapai 159 gram dan Thailand 141 gram.
Data tersebut termuat dalam laporan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang dirilis Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kesenjangan ini menjadi peringatan bahwa masalah nutrisi di Tanah Air masih memerlukan penanganan serius.
Rendahnya asupan protein menjadi salah satu faktor yang memicu terhambatnya tumbuh kembang anak. Di banyak daerah, keluarga masih kesulitan mendapatkan makanan bergizi seimbang karena keterbatasan pengetahuan dan daya beli.
Peningkatan literasi nutrisi menjadi langkah penting untuk mengubah kondisi ini. Edukasi publik yang tepat sasaran, disertai ketersediaan produk yang relevan dan terjangkau, dinilai mampu mempersempit kesenjangan tersebut.
Sebagai bagian dari Kalbe Group, Kalbe Nutritionals memilih untuk menjawab tantangan itu dengan pendekatan menyeluruh. Perusahaan mengedepankan edukasi yang mudah dipahami, inovasi berbasis ilmu pengetahuan, serta memastikan akses nutrisi berkualitas dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selama lebih dari tiga dekade, Kalbe Nutritionals hadir mendampingi masyarakat melalui produk di setiap fase kehidupan. Dukungan nutrisi dimulai sejak masa kehamilan dengan PRENAGEN, berlanjut dengan Milna dan Morinaga untuk tumbuh kembang anak.
Kemudian Zee dan Fitbar untuk usia sekolah dan produktif, hingga Entrasol, Diabetasol, Diabetacare dan Nutrive Benecol. Lalu Hydro Coco untuk mendukung kesehatan dewasa dan gaya hidup aktif.
Harapan besar kerap lahir dari langkah kecil yang diambil setiap hari. Seorang ibu yang memilih nutrisi tepat selama hamil atau keluarga yang mulai mengurangi konsumsi gula berlebih, adalah contoh sederhana yang memberi dampak besar pada kesehatan generasi berikutnya.
Kalbe Nutritionals meyakini bahwa kesehatan adalah hak semua orang. Perusahaan juga percaya harapan selalu bisa dimulai kapan pun dan di tahap kehidupan mana pun seseorang berada.
"Pada #WhereHOPEbegins, kami ingin mengingatkan bahwa setiap orang berhak mendapat dukungan nutrisi terbaik untuk membangun masa depan yang lebih sehat dan penuh harapan," ujar Rudolf Tjandra, President Director and CEO Kalbe Nutritionals, belum lama ini.
Melalui kampanye #WhereHOPEbegins, perusahaan ingin mengajak masyarakat melihat perannya bukan sekadar penyedia produk nutrisi. Kalbe Nutritionals memosisikan diri sebagai sahabat yang hadir di setiap tahap kehidupan, memberikan dukungan agar masyarakat dapat tumbuh sehat, kuat dan optimistis.
Kampanye ini menjadi wujud nyata komitmen untuk hadir secara konsisten dalam menjawab tantangan kesehatan nasional, termasuk stunting. Pesan ini sejalan dengan visi besar membangun Indonesia yang sehat dan berdaya saing pada 2045.
Langkah-langkah yang diusung Kalbe Nutritionals juga selaras dengan semangat memperbaiki kualitas hidup dari akar permasalahan. Dengan literasi nutrisi yang meningkat, keluarga diharapkan mampu membuat pilihan yang lebih bijak dalam menjaga kesehatan.
Di tengah kompleksitas persoalan gizi, kehadiran kampanye ini menjadi pengingat bahwa perubahan bisa dimulai dari hal yang sederhana. Setiap piring makan yang terisi seimbang, setiap kebiasaan sehat yang diterapkan dan setiap dukungan yang diberikan, menjadi bagian dari perjalanan panjang melawan stunting.
Kalbe Nutritionals menegaskan, menjaga kesehatan adalah perjalanan seumur hidup. #WhereHOPEbegins menjadi simbol komitmen untuk terus menghadirkan inovasi, edukasi, dan tindakan yang memberi dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.