ANTARAsatu.com | DELISERDANG - Nuansa adat mewarnai upacara Kemerdekaan RI ke-80 tahun di Astaka, Jalan William Iskandar, Deliserdang, Sumut, Minggu (17/8). Gubernur Sumut Bobby Nasution, Wakil Gubernur, Surya, dan Sekretaris Daerah Provinsi Togap Simangunsong tampil kompak mengenakan pakaian adat.
Gubernur Bobby memakai baju adat Pakpak, Wagub Surya mengenakan pakaian adat Toba, sementara Sekdaprov Togap Simangunsong berbusana adat Karo. Saat tampil sebagai inspektur upacara, Bobby tampil dengan bulang-bulang (penutup kepala) berwarna merah.
Bobby juga dilengkapi jas dan celana panjang yang dipadukan kain khas Pakpak berwarna biru. Penampilannya juga dihiasi borgot, kalung emas yang melingkar di dada.
"Ini dari Pakpak Bharat. Saya pakai ini kebetulan kemarin dari Pakpak," ujar Bobby.
Ketua Tim PKK Sumut Kahiyang Ayu dan Staf Ahli 1 PKK Sumut Titiek Sugiharti turut memeriahkan nuansa upacara dengan mengenakan baju adat Toba.
Dalam amanahnya, Bobby mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba dan tindakan negatif lainnya.
"Mari kita bangun generasi emas 2045," kata dia.
Selain upacara, Bobby menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada enam Aparatur Sipil Negara (ASN). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka selama 10, 20 dan 30 tahun.
Dalam upacara tampak kehadiran 71 pasukan pengibar bendera (Paskibraka). Regina Rifqah Batubara, siswi SMAN 2 Plus asal Panyabungan, Mandailingnatal (Madina), terpilih sebagai pembawa baki.
"Saya sangat senang dan bahagia. Saya bangga bisa menjadi pembawa baki, bendera merah putih yang dikibarkan pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI," ucap Regina.
Upacara juga dihadiri seluruh unsur Forkopimda Sumut, pimpinan BUMN/BUMD, konsulat negara sahabat, tokoh agama serta masyarakat.