 |
| PT Waruna Shipyard Indonesia perusahaan bergerak di bidang galangan kapal (Dockyard) yang berlokasi di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. |
Perintah pengunduran diri terhadap lima karyawan tersebut, dilakukan oleh Manager Painting & Scaffolding, Mohammed Shaik Yamani, berkewarganegaraan Singapura.
Kelima karyawan yang dipaksa untuk mengundurkan diri diantaranya, Anggiat Sianipar, bagian (Blasting), Riski (Blasting),.Gunawan Saragih (Cleaning), Diki Wahyudi (Cleaning), Aulia Machfud Al Husaini (Cleaning).
Salah seorang karyawan, Aulia Machfud Al Husaini, menjelaskan pemaksaan untuk mengundurkan diri dari PT Waruna Shipyard Indonesia itu terjadi pada Kamis (27/11/2025) pagi lalu. Dimana pada saat itu, cuaca sedang hujan deras, ia bersama enam teman seprofesinya mendatangi areal workshop untuk berteduh dan tidak ada kegiatan pekerjaan.
Setelah beberapa saat duduk di areal workshop itu, mereka pun merokok. Namun tiba-tiba Manager Painting & Scaffolding datang dan langsung memfoto mereka, sembari marah-marah.
"Sewaktu kami sedang merokok, pak Shaik datang dan memfoto kami. Setelah itu dia marah-marah dan membanting barang-barang yang ada di dekatnya. Udah itu, pak Shaik melempar helm kerja ke arah kami. Setelah itu dia mengatakan kalian risen aja." beber Aulia.
Lanjut Aulia Machfud Al Husaini, keesokan harinya, Jumat (28/11/2025) malam sepulang kerja, mereka mendatangi kediaman Mohammed Shaik Yamani, guna minta maaf sekaligus untuk mengetahui kejelasannya. Namun beliau tidak berada ditempat.
"Tadi, setelah jam istirahat kerja. Kami dipanggil ke ruangan HR untuk menandatangani surat pengunduran diri. Padahal sampai saat ini, atau setelah kejadian itu, kami tidak pernah menerima surat peringatan, baik itu surat peringatan l atau surat peringatan ke lll," terang Aulia Machfud Al Husaini.
Dengan adanya paksaan tersebut dan kurang pahamnya Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan. Akhirnya keempat dari lima karyawan, yakni Anggiat Sianipar, Riski, Gunawan Saragih, dan Diki Wahyudi, menandatangani surat pengunduran diri. Sedangkan Aulia Machfud Al Husaini menolak untuk menandatangi surat itu.
Diketahui, PT Waruna Shipyard Indonesia merupakan perusahaan bergerak di bidang galangan kapal (Dockyard) yang berlokasi di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. ***