google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Teror Bom ke Pesawat Haji yang Mendarat Darurat di Kualanamu Dikirim dari India

Advertisement

Teror Bom ke Pesawat Haji yang Mendarat Darurat di Kualanamu Dikirim dari India

19 Juni 2025

Jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta saat di ruang tunggu pesawat di Bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (18/6).


ANTARAsatu.com | MEDAN - Pilot Saudi Arabian Airlines menerima ancaman bom saat terbang dari Jeddah ke Jakarta pada Selasa (17/6) pagi. Ancaman yang dikirim melalui email itu diduga berasal dari Bombai, India, dan bermuatan ideologis serta bernada teroristik.


"Ancaman dikirim melalui surat elektronik ke awak pesawat yang kemudian memicu prosedur darurat," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (19/6).


Otoritas bandara mengonfirmasi bahwa alamat pengirim email berasal dari wilayah Bombai, India. Motif pengancam diduga berkaitan dengan situasi politik dan eksekusi tokoh-tokoh radikal di Arab Saudi.


Dalam pesan ancaman disebutkan rencana ledakan menggunakan bom pipa dan IED (Improvised Explosive Device), serta pemicu berteknologi RFID dan EFP (Explosively Formed Projectile). Nama-nama seperti Ajmal Kasab dan Savukku Shankar turut dicantumkan sebagai simbol perlawanan transnasional.


Setelah menerima ancaman, pesawat dengan nomor penerbangan SI-576 langsung mengaktifkan sinyal darurat Squawk 7700 saat melintas di atas udara Sumatra. Pilot lalu mengalihkan rute menuju Bandara Kualanamu Internasional dan mendarat pukul 10.50 WIB.


Polda Sumatera Utara pun segera menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob untuk merespons kondisi darurat itu. Aparat TNI dari Kodam I/Bukit Barisan dan personel TNI AU juga turut diperbantukan dalam pengamanan.


Begitu mendarat, sebanyak 442 penumpang berhasil dievakuasi ke area aman di sekitar bandara. Mereka terdiri dari 207 laki-laki dan 235 perempuan yang seluruhnya merupakan jemaah haji Kloter 12 asal Jakarta.


Seluruh jemaah kemudian diinapkan di hotel terdekat. Tindakan ini diambil untuk memberi waktu bagi tim penjinak bom dan aparat keamanan menyeterilkan area serta memeriksa ulang seluruh bagasi dan pesawat.


Tim gabungan menyisir seluruh bagian pesawat, mulai dari kabin penumpang hingga ruang kargo. Dalam proses tersebut, menurut Ferry, tidak ditemukan benda mencurigakan atau indikasi fisik bahan peledak.


Sebagai langkah lanjutan, Tim Jibom menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk menyusun skenario evakuasi dan pola respons. Perimeter bandara juga diperketat untuk mengantisipasi potensi serangan lanjutan.


Hingga pada Rabu (18/6) pukul 05.00 WIB, lanjut Ferry, tim groundhandling menjemput para jemaah dari hotel. Mereka diarahkan ke ruang tunggu keberangkatan bandara melalui koridor dan dikawal ketat aparat bersenjata.


Proses lepas landas dilakukan pada pukul 08.45 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat sudah mendarat sesuai jadwal di Bandara Soekarno-Hatta dengan seluruh penumpang dalam kondisi sehat dan selamat.


Penanganan kasus, kata Ferry, kini dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri untuk penelusuran digital dan analisis forensik siber. Investigasi fokus pada jejak pengirim email dan kemungkinan keterkaitan dengan jaringan ekstremis internasional.