![]() |
Ratusan personel gabungan mengamankan aksi unjuk rasa nelayan di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat |
Ratusan personel yang berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, serta Polsek jajaran tersebut ternyata disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa nelayan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, personel pengamanan yang disiagakan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
“Total personel pengamanan hari ini mencapai 918 orang yang akan berjaga untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” kata Susatyo dalam keterangannya.
Susatyo menambahkan seluruh personel yang diturunkan tidak dibekali senjata api, dan pengamanan dilakukan secara humanis dan profesional agar masyarakat tetap merasa nyaman dalam menyampaikan pendapatnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau para orator yang akan melakukan aksi nelayan di Kantor KKP untuk menjaga ketertiban, menghindari provokasi, dan tidak merusak fasilitas umum.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang melintas di sekitar lokasi aksi untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan lalu lintas,” lanjutnya.
Diketahui aksi unjuk rasa di depan Kantor KKP digelar oleh Panitia Kecil Aksi Nelayan Benih Bening Lobster (BBL) Banten bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Mereka menuntut pemerintah menindak tegas koperasi atau pembeli yang diduga membeli benih lobster di bawah Harga Patokan Tertinggi (HPT).
Melalui aksi hari ini, para nelayan mendesak KKP segera turun tangan melakukan penertiban. (ril/son)