google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Dituding Tilep Dana Desa Terkait Wisata Sawah, Kades Pematang Johar Buka Suara

Advertisement

Dituding Tilep Dana Desa Terkait Wisata Sawah, Kades Pematang Johar Buka Suara

Dyan Putra
08 Januari 2025

Kepala Desa Pematang Johar, Sudarman (dok.ist)
antaraSATU.com | DELI SERDANG - Dituding tilep atau korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) dalam mewujudkan wisata sawah, Kepala Desa (Kades) Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sudarman S.Pd, akhirnya buka suara.


Sudarman mengatakan penggunaan Dana Desa sekitar Rp 440,000,000,- di tahun 2018-2019 dialokasikan untuk pembangunan wisata sawah dan telah dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa.


"Anggaran sekitar Rp 440,000,000,- itu memang seluruhnya digunakan untuk pembangunan wisata sawah dan itu dikerjakan TPK Desa," ungkap Kades Pematang Johar,, Sudarman S.Pd, kepada awak media, Rabu (8/1/2025).


Sedang tambah Sudarman, terkait lahan persawahan yang difungsikan menjadi objek wisata sawah seluas kurang lebih 1 hektar merupakan milik warga.


"Awalnya lahan objek wisata sawah seluas lebih kurang 1 hektar yang dikelola desa merupakan milik warga, dengan perhitungan keuntungan sistem bagi hasil," ujarnya.


Namun berjalan dengan waktu, sambungnya, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lahan seluas 1.858 m² dibeli desa dari pemilik lahan tersebut.


"Jadi dulu lahan wisata sawah yang dikelola desa memang milik warga. Namun berjalan waktu, dari luas lahan wisata sawah sekitar kurang lebih 1 hektar, saat ini 1.858 m² telah menjadi  inventarisasi desa," terangnya.


Keuntungan dari Pengelolaan Wisata Sawah 


Keuntungan dari pengelolaan Wisata Sawah, Desa Pematang Johar banyak dipergunakan bagi kegiatan sosial desa.


"Keuntungan BUMDes digunakan untuk anak yang putus sekolah, rehabilitasi terhadap pecandu yang terkena dampak pengaruh bahaya narkotika dan biaya perobatan bagi warga tak mampu," ucap Kades Sudarman. 


Disinggung terkait dana yang digelontorkan PT KIM, Kades Sudarman menjawab pembangunan infrastuktur  di lokasi Wisata Sawah langsung dilakukan pihak PT KIM. 


"Pembangunan langsung dilakukan PT KIM. Pihak desa hanya tinggal terima siap saja," pungkas Sudarman. (ril/tim)