ANTARAsatu.com | TOBA - Kantor Wilayah I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai menyiapkan kolaborasi teknologi bersama Institut Teknologi Del (IT Del). Hal itu dilakukan untuk memperkuat pengawasan terhadap potensi kecurangan usaha di era ekonomi digital.
Langkah tersebut dibahas dalam pertemuan antara KPPU dengan IT Del di Kampus Laguboti, Kabupaten Toba, Sumut, Senin (8/12). Kepala Kanwil I KPPU Ridho Pamungkas memimpin rombongan bersama Devi Lucy Siadari dan M. Reskan, dan diterima Wakil Rektor III Bidang Kemitraan, Inovasi, dan Kewirausahaan IT Del Humasak Tommy Argo Simanjuntak serta jajaran bagian kerja sama.
"Pertemuan ini merupakan penjajakan awal kerja sama strategis yang mencakup peningkatan kapasitas SDM, riset digital, hingga penguatan pemahaman persaingan usaha di lingkungan akademik,' ungkap Ridho usai pertemuan.
Ridho memaparkan, pesatnya perkembangan ekonomi digital telah melahirkan bentuk-bentuk perilaku anti persaingan yang semakin kompleks. Karena itu perlu dilakukan penguatan kapasitas teknologi, analisis data dan pendekatan riset.
Dengan begitu KPPU akan lebih mampu menjaga iklim usaha tetap sehat. Menurut dia, IT Del memiliki keunggulan di bidang teknologi informasi, ilmu komputer dan inovasi digital yang relevan dengan kebutuhan pengawasan pasar berbasis teknologi.
Di lain pihak, Manajemen IT Del menyatakan antusiasme terhadap rencana kolaborasi tersebut. Humasak mengatakan, kerja sama dengan KPPU sejalan dengan visi imstitusinya.
"Sebagai kampus teknologi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah dan nasional," ujar dia.
Keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam isu persaingan usaha digital dinilai membuka ruang riset baru. Sekaligus memperkuat kompetensi lulusan dalam memahami industri dan regulasi.
Sebagai komitmen awal, kedua institusi sepakat memulai kerja sama melalui penyelenggaraan kuliah umum KPPU mengenai persaingan usaha dan ekonomi digital. Kerja sama lainnya yakni program magang mahasiswa IT Del di KPPU Kanwil I.
Ridho mengatakan, agenda ini menjadi pintu masuk menuju kolaborasi lanjutan seperti riset bersama dan pengembangan alat analitik. Sekaligus pemberdayaan UMKM berbasis teknologi di Sumatra Utara dan kawasan Danau Toba.
IT Del juga memiliki keterlibatan aktif dalam riset dan pengembangan pertanian serta herbal melalui Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) untuk mendukung program food estate. KPPU menilai area tersebut potensial untuk dianalisis dari sisi rantai nilai, struktur pasar dan efisiensi ekonomi yang berdampak pada petani dan masyarakat.
Pertemuan ini juga dinilai menjadi langkah strategis bagi KPPU dan IT Del dalam mengintegrasikan keahlian regulasi dan teknologi untuk membangun ekosistem ekonomi yang sehat, kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan digital. Sinergi yang diharapkan memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan pelaku usaha di Sumatra Utara.