Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Sudung Situmorang saat kunjungan kerja di Kota Binjai, Sumut, Rabu (8/10).
ANTARAsatu.com | BINJAI - Pertamina Patra Niaga masih menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses energi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini terlihat melalui kunjungan kerja Dewan Komisaris ke wilayah Regional Sumbagut, meninjau langsung aktivitas Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, serta Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) di Medan, Rabu (8/10).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Sudung Situmorang bersama anggota Komite Pertamina Patra Niaga. Mereka ingin memastikan implementasi prinsip pemerataan energi sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui model koperasi desa.
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan bagian dari inisiatif nasional pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih "Bangun Desa Indonesia Jaya". Ini digagas untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi rakyat yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional.
Dalam kunjungan tersebut Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Sudung Situmorang meninjau pengelolaan koperasi yang juga berfungsi sebagai outlet LPG Pertamina. Outlet ini menyalurkan LPG 3 kg serta Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg bagi masyarakat.
Sudung menilai kehadiran outlet LPG di koperasi desa menjadi ujud pemerataan energi hingga ke tingkat akar rumput.
Lebih dari sekadar pusat energi desa, KDMP Binjai Barat telah berkembang menjadi ekosistem ekonomi rakyat dengan berbagai unit usaha. Seperti unit simpan pinjam, gerai sembako, agen pos, klinik dan kafe Merah Putih.
Semuanya dikelola secara gotong royong untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Sudung Situmorang menyampaikan, KDMP merupakan contoh nyata sinergi antara energi dan pemberdayaan rakyat.
"Koperasi seperti ini membuktikan bahwa energi tidak hanya disalurkan, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Pertamina Patra Niaga mendukung penuh upaya kolaboratif yang menumbuhkan kemandirian masyarakat melalui semangat gotong royong,"ujarnya.
Selain koperasi, mereka juga melakukan Management Walkthrough (MWT) ke SPBE di Kota Medan. Mereka meninjau langsung proses pengisian dan penyaluran LPG 3 kg serta memastikan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) berjalan sesuai standar Pertamina.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, memastikan pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi dengan koperasi desa.
"Sinergi ini memastikan distribusi LPG subsidi dan produk energi lainnya berjalan transparan, efisien dan tepat sasaran," ujarnya.
Dia mengatakan, kehadiran KDMP di Binjai Barat serta dukungan SPBE di Medan menjadi bukti komitmen Pertamina dalam menghadirkan energi berkeadilan dan berkelanjutan bagi masyarakat.