ANTARAsatu.com | JAKARTA - Produk kecantikan ramah lingkungan kini makin populer, termasuk yang berbahan dasar tanaman endemik seperti Tengkawang asal Kalimantan Barat. Bahan ini dimanfaatkan Arcia, sebuah merek lokal, sebagai dasar pembuatan sabun, sampo, dan perawatan kulit lain yang alami dan praktis.
"Kami tidak menggunakan bahan sintetis, semua dari bahan lokal yang bisa diolah sendiri," kata Yenni Angreni, Pendiri Arcia, belum lama ini.
Tengkawang (Shorea spp.) dikenal sebagai tanaman khas Kalimantan yang bijinya menghasilkan lemak alami mirip mentega. Produk ini menjadi alternatif pelembap alami yang kaya manfaat bagi kulit. Selain Tengkawang, Arcia juga menggunakan minyak kemiri, minyak kelapa murni dan lidah buaya sebagai bahan tambahan.
Seluruh bahan baku tersebut berasal dari Kalimantan Barat dan bisa diolah secara tradisional. Penduduk lokal sejak lama memanfaatkan minyak dan ekstrak tanaman ini langsung untuk merawat kulit dan rambut mereka. Arcia mengangkat tradisi itu dalam bentuk modern, tanpa meninggalkan akar alamiah.
Tak hanya alami, produk Arcia juga praktis dan ramah lingkungan. Sabun dan sampo padat memudahkan penggunaan tanpa risiko tumpah, sekaligus menghemat anggaran dan air. Kondisioner dibuat dalam bentuk leave-on tanpa perlu dibilas, mengurangi konsumsi air bersih saat pemakaian.
Kemasan Arcia juga dirancang untuk dapat didaur ulang melalui bank sampah. Inovasi ini menambah nilai ekologis produk, sejalan dengan gaya hidup minim limbah yang kini berkembang di kalangan konsumen muda urban.
Komitmen Arcia terhadap bahan alami memungkinkan konsumen memverifikasi sendiri kandungan produknya. Transparansi ini menjadi nilai tambah sekaligus pembeda dari banyak merek lain di pasaran.
Tengkawang bukan satu-satunya tanaman endemik Indonesia yang bermanfaat bagi industri perawatan tubuh. Di Papua, minyak buah merah digunakan sebagai antioksidan alami. Di Nusa Tenggara Timur, minyak tamanu dari biji nyamplung dimanfaatkan sebagai penyembuh luka dan anti jerawat. Kekayaan flora Indonesia menyimpan potensi besar bagi industri kecantikan berkelanjutan.
Dengan menjadikan tanaman endemik sebagai kekuatan utama, Arcia tak hanya menjaga warisan alam Kalimantan Barat, tetapi juga memberi contoh bagaimana bisnis bisa tumbuh sejalan dengan prinsip pelestarian lingkungan.