ANTARAsatu.com | BELAWAN — Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, SIK., MH., memimpin langsung pembubaran aksi tawuran susulan yang terjadi di Jalan TM Pahlawan pada Minggu (20/4/2025) sore.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan pimpin pembubaran aksi tawuran di Jalan TM Pahlawan, Minggu (20/4/2025)
Aksi balas dendam tersebut merupakan buntut dari insiden tawuran sebelumnya yang menyebabkan seorang remaja berinisial DP (16) meninggal dunia akibat tertembak senapan angin rakitan.
Massa yang terlibat aksi balasan merusak sejumlah rumah warga dengan lemparan batu sebelum akhirnya berhasil dibubarkan oleh aparat keamanan.
Dalam upaya pengamanan tersebut Kapolres AKBP Oloan Siahaan didampingi oleh personel dari Polres Pelabuhan Belawan serta personel bantuan dari Yonmarhanlan I Belawan.
"Kami bergerak cepat untuk mencegah jatuhnya korban lebih lanjut dan melindungi masyarakat yang tidak terlibat. Tawuran ini sudah memakan korban jiwa, dan tidak boleh dibiarkan terus berlanjut," tegas Kapolres AKBP Oloan Siahaan di lokasi kejadian.
Setelah situasi berhasil dikendalikan, Kapolres langsung memimpin penyisiran di lokasi dan ditemukan sejumlah alat hisap sabu di salah satu rumah kosong yang berada di sekitar lokasi bentrokan..Temuan ini pun turut memperkuat dugaan bahwa beberapa pelaku tawuran terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, terkait pelaku penembakan yang menewaskan korban DP, Kapolres AKBP Oloan Siahaan mengeluarkan peringatan keras.
"Saya memberikan ultimatum kepada pelaku penembakan untuk segera menyerahkan diri dalam waktu 2 x 24 jam. Jika tidak, kami akan melakukan tindakan penangkapan dalam kondisi apapun, dan dimanapun dia berada,".
Lebih lanjut, AKBP Oloan menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak terpancing emosi dan menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada kepolisian.
Kapolres juga memastikan bahwa pengamanan di wilayah rawan konflik akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi susulan dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. (Sumber: Sie Humas Polres Pelabuhan Belawan)