![]() |
Gedung BPKP Medan |
Ke-enam belas orang yang diperiksa tim penyidik KPK tersebut terdiri delapan saksi terkait tindak lanjut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terhadap mantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting dan delapan orang sebagai saksi tambahan.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan terhadap delapan saksi dan memanggil delapan saksi tambahan.
"Hari ini Kamis (17/7/2025), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi tambahan dugaan terkait proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara,"ucap Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).
Berikut nama-nama saksi yang diperiksa KPK di gedung Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Medan, pada Rabu (16/7/2025)..
Delapan Saksi yang Diperiksa KPK:
1. MJSN, Bupati Mandailing Natal periode 2021-2025.
2. EYS yang menjabat sebagai Plt Kadis PUPR Madina
3. NTL dari Pokja PUPR Madina
4. ISB yang tercatat sebagai ibu rumah tangga.
5. TFL selaku Komisaris PT Dalihan Natolu
6. MRM sebagai Bendahara PT Dalihan Natolu
7. MH sebagai Direktur sekaligus pemegang saham PT Rona Na Mora
8. SAM yang menjabat Wakil Direktur PT Dalihan Natolu.
Delapan Saksi Tambahan yang Diperiksa, Kamis (17/7/2025):
1. MUL sebagai Mantan Kadis PUPR Sumut.
2. WD sebagai staf Dinas PUPR Kab.Madina
3. RL sebagai Kasi UPT Gunung Tua, Kabupaten Padanglawas Utara
4. SG sebagai pemilik sparepart Daihatsu Motor di Padangsidimpuan
5. AJ sebagai UPTD Paluta/Gunung Tua
6. AMH sebagai Kabid Binamarga Padangsidimpuan
7. AA sebagai Staf PU Padangsidimpuan
8. MAR sebagai Staf Honorer Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal.
Ketika disinggung terkait hasil pemeriksaan ke-enam belas saksi, Budi Prasetyo belum bisa menjawab hasil sementara pemeriksaan tersebut.