Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Pemkab Taput di Aula Martua Kantor Bupati, Tarutung, Sabtu (26/7).
ANTARAsatu.com | TAPUT - Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat mengeritik para pejabat daerahnya yang lamban menindaklanjuti instruksi pimpinan. Arahan yang diberikan pada rapat koordinasi evaluasi kinerja itu disampaikan secara terbuka di hadapan seluruh pimpinan perangkat daerah dan eselon III.
"Kita harus berpikir lebih cepat, jangan hanya menunggu perintah," tegas JTP.
Rakor digelar di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Tarutung, Sabtu (26/7). Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Deni Parlindungan Lumbantoruan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bahal Simanjuntak, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang serta Ketua TP PKK Neny Angelina Purba.
Bupati mengatakan banyak informasi penting yang tidak tersampaikan dengan baik kepada pejabat teknis. Distribusi perintah dinilai tidak berjalan lancar hingga menghambat pelaksanaan program prioritas.
Dia mencontohkan lambannya laporan terkait penyusunan masterplan tata ruang di 15 kecamatan dan pemetaan sekolah. Menurutnya, bila semua pejabat gesit, peluang dari pemerintah pusat dan provinsi bisa segera ditangkap.
Bupati juga menyinggung dua agenda besar yang akan digelar, yaitu HUT RI ke-80 dan Semarak Dirgantara bersama Angkatan Udara. Dia meminta seluruh pejabat mendukung penuh acara nasional tersebut.
"Jangan apatis, harus ligat, gesit dan tanggap untuk cari peluang," ujarnya.
JTP pun meminta OPD terkait bergerak cepat memersiapkan pembangunan rumah sakit di Silangit, mall pelayanan publik dan ruang terbuka hijau di Kecamatan Siborong-borong. Dia menegaskan diperlukan percepatan dalam melengkapi dokumen dan persiapan lahan.
Wakil Bupati menambahkan, rasa memiliki dalam setiap program pimpinan menjadi hal yang sangat penting. Dia juga mengajak semua pejabat untuk aktif menyampaikan gagasan ke pimpinan tanpa harus menunggu ditanya.
Sementara Ketua TP PKK Tapanuli Utara(Taput) yang juga Ketua Dekranasda Taput mengajak ASN memakai batik bermotif tenun ulos. Dia berharap kegiatan daerah juga bisa melibatkan organisasi perempuan agar makin semarak.