Razia disiplin, kode etik dan penyalahgunaan narkotika terhadap personel Polres Sibolga, Selasa (29/7). (Ist. Dok Polda Sumut)
ANTARAsatu.com | SIBOLGA - Sebanyak delapan personel Polres Sibolga dikenai sanksi disiplin dalam razia internal yang digelar Bidang Propam Polda Sumatera Utara. Penindakan dilakukan dalam Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin) yang digelar di Lapangan Apel Polres Sibolga, Selasa (29/7).
Operasi tersebut dipimpin langsung Kompol Sofyan Helmi Nasution dari Subbid Provos Bidpropam Polda Sumut. Didampingi Ipda Arnol PH Lubis, Aiptu F. Hutasoit dan Aipda Doni serta Ps. Kasi Propam Polres Sibolga Ipda Chandra Purba.
Apel pagi yang dipimpin Kabag Ops Polres Sibolga AKP Agus Adhitama serta dihadiri Wakapolres Kompol Arifin B. Tampubolon menjadi pembuka kegiatan. Kompol Sofyan mengatakan langkah preemtif dan preventif untuk mencegah pelanggaran disiplin, kode etik serta penyalahgunaan narkotika kepada anggota sangat penting dilakukan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap anggota, sesuai PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri dan Pasal 28 Perkap Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tata Tertib Disiplin Anggota Polri," jelas Kompol Sofyan.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelengkapan surat data diri, Gampol (seragam dan atribut Polri), sikap tampang, tes urine, pengecekan judi online, kondisi tahanan serta logistik senjata. Dari pemeriksaan tersebut ditemukan sejumlah pelanggaran disiplin.
Sebanyak empat personel melanggar ketentuan sikap tampang karena berambut panjang. Empat lainnya diketahui tidak membawa kelengkapan surat data diri seperti SIM dan NPWP atau meninggalkan dokumen tersebut.
Tindakan langsung diberikan kepada para pelanggar. Mereka yang berambut panjang langsung dipotong rambutnya di lokasi. Sementara pelanggar administrasi dijatuhi sanksi berupa push up.
Selain pelanggaran minor, hasil tes urine terhadap 20 personel — terdiri dari dua perwira pertama dan 18 bintara — menunjukkan seluruhnya negatif narkoba. Bagi Kompol Sifyan, ini menjadi indikator bahwa personel Polres Sibolga bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Situasi tahanan dan logistik senjata juga dipastikan dalam kondisi baik. Tidak ditemukan pelanggaran berat dalam pengecekan tersebut.
Meskipun masih ditemukan pelanggaran disiplin, tetapi pelaksanaan Ops Gaktibplin secara umum dinilai berjalan tertib dan lancar. Razia tersebut dianggap sebagai bagian dari komitmen polri dalam menjaga integritas serta kedisiplinan internal.