ANTARAsatu.com | MEDAN - Pelaku usaha di Kota Medan mulai beralih ke gas bumi untuk menekan biaya operasional. Langkah efisiensi ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan usaha di tengah tekanan ekonomi.
"Menurut kita lebih hemat (memakai gas bumi). Terbukti lebih hemat kurang lebih 50%," kata Kusno, pemilik Bolu Meranti generasi kedua, Kamis (26/6).
Bolu Meranti menjadi salah satu pelaku usaha yang merasakan langsung efisiensi gas bumi. Usaha oleh-oleh khas Medan ini telah menggunakan layanan PGN selama lebih dari enam tahun.
Gas bumi digunakan untuk seluruh proses produksi kue bolu di dapur pusat Bolu Meranti. Pemakaian gas tercatat mencapai 7.500 meter kubik per bulan.
Penggunaan gas bumi membuat operasional Bolu Meranti menjadi lebih efisien. Selain harga terjangkau, bahan bakar ini juga praktis dan aman digunakan.
Wajir Seafood turut menjadi pelanggan gas bumi sejak lima tahun terakhir. Restoran ini memakai sekitar 7.000 meter kubik gas per bulan untuk kegiatan memasak.
Manajemen Wajir menyebut penghematan energi mencapai 30% sejak memakai gas bumi. Efisiensi ini mendukung layanan kepada konsumen dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Pihak restoran juga merasa nyaman dengan ketersediaan gas dan layanan PGN yang siaga. Seluruh kegiatan operasional dapur berjalan lancar tanpa kendala.
Gas bumi dinilai lebih bersih dan minim risiko dibandingkan bahan bakar tabung. Pelanggan juga tidak perlu melakukan penggantian tabung secara berkala.
Manfaat gas bumi membuat banyak pelaku usaha UMKM dan sektor komersial bertahan. Harga energi yang stabil turut menjaga daya saing usaha di Kota Medan.
PGN terus memperluas jangkauan layanan gas bumi di wilayah Sumatera Utara. Pelanggan di berbagai sektor terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran efisiensi energi.
Gas bumi juga membantu optimalisasi sumber daya energi dari dalam negeri. Upaya ini mendukung agenda transisi energi nasional secara bertahap.
Area Head PGN Medan Agus Kurniawan menyebut pihaknya terus memperbaiki kualitas layanan. PGN berkomitmen menjaga keandalan pasokan dan kepuasan pelanggan.
Sepanjang 2025, jumlah pelanggan gas bumi sektor usaha di Kota Medan terus tumbuh. Data PGN menunjukkan hingga Mei 2025 tercatat lebih dari 250 pelaku usaha telah menggunakan gas bumi sebagai sumber energi utama.