ANTARAsatu.com | JAKARTA - OCBC meluncurkan layanan Premier Banking berbasis syariah untuk menjawab kebutuhan finansial dan spiritual nasabah. Layanan ini telah diluncurkan pada 13 Juni 2025 di Jakarta dan ditujukan membantu nasabah mengelola keuangan sesuai prinsip syariah.
"Kami percaya bahwa pertumbuhan aset bisa berjalan berdampingan dengan kontribusi sosial," ujar Mahendra Koesumawardhana, Kepala Unit Usaha Syariah OCBC, dslam keterangan tertulis yang diterima Senin (23/6).
Unit Usaha Syariah OCBC memperkenalkan layanan unik bernama Premier Banking dengan Solusi Syariah. Layanan ini dirancang untuk mendampingi nasabah di setiap tahap kehidupan dengan pendekatan keuangan syariah.
Melalui program ini, nasabah tidak hanya mengembangkan aset tapi juga berwakaf secara langsung. Wakaf dikelola oleh mitra terpercaya untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan sarana air bersih.
OCBC ingin menghadirkan pengalaman perbankan syariah yang komprehensif dan bernilai sosial. Aktivitas keuangan nasabah diarahkan agar membawa dampak baik di dunia dan akhirat.
Tiga pilar utama menopang layanan ini yaitu Sharia Integrated Financial Privileges, Lifestyle Privileges dan Spiritual Privileges. Ketiganya menggabungkan aspek finansial, gaya hidup Islami, dan ibadah ke dalam satu ekosistem layanan.
Nasabah mendapat akses perencanaan keuangan, investasi, hingga dana pensiun yang sesuai syariat. Semua dikemas dalam prinsip HEART: Help each other, Establish cash flow, Asset growth, Risk management dan The Hereafter.
OCBC juga memberi kemudahan pengelolaan tabungan dalam 12 mata uang asing. Seluruh aset dapat dipantau melalui aplikasi OCBC Mobile yang ramah syariah.
Dari sisi gaya hidup, OCBC menawarkan program Beyond Banking seperti antar jemput bandara, medical check-up, dan komunitas Islami. Nasabah juga mendapat akses ke hobi berkuda dan memanah yang bernuansa Islami.
Untuk kebutuhan spiritual, nasabah difasilitasi dalam zakat, waris, hingga kuota Haji Furoda. OCBC memastikan seluruh kegiatan ini sesuai hukum Islam dan bernilai pahala.
Jenis wakaf yang disediakan antara lain Wakaf Sekolah dan Wakaf Sumber Air. Infrastruktur pendidikan dan air bersih menjadi sasaran utama penyaluran manfaat wakaf tersebut.
Sepanjang 2024, Unit Syariah OCBC mencatat pertumbuhan aset 20% dengan total Rp11 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp82,2 miliar yang turut ditopang layanan syariah.
OCBC menargetkan perluasan layanan ini ke kota-kota lain di luar Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Ekspansi ini diharapkan mereka menjangkau lebih banyak nasabah yang membutuhkan solusi keuangan syariah.