google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Genset dan Internet Satelit PGN Buka 'Blank Spot', Selamatkan 35 Jiwa Terdampak Banjir Langsa

Advertisement

Genset dan Internet Satelit PGN Buka 'Blank Spot', Selamatkan 35 Jiwa Terdampak Banjir Langsa

05 Desember 2025

 


ANTARAsatu.com | LANGSA – Dukungan genset dan perangkat komunikasi satelit dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil membuka wilayah-wilayah tanpa sinyal, atau blank spot, terdampak banjir di Langsa, Aceh. Upaya itu menjadi kunci utama dalam penyelamatan 35 jiwa dari lokasi banjir terisolir di kota itu.


"Dalam situasi darurat, kecepatan informasi dapat menyelamatkan nyawa. Dukungan komunikasi menjadi pintu awal untuk evakuasi dan distribusi bantuan yang tepat sasaran," ujar Ris Haryono, VP RSS SOR 1 PGN Wilayah Sumatera, di Medan, Jumat (5/12).


Operasi penyelamatan yang dimulai Senin (1/12) malam itu memanfaatkan jalur laut karena akses darat terputus dan arus sungai masih tinggi. Tim yang diberangkatkan dengan kapal nelayan dari Belawan tiba di Langsa pada malam hari sebelum mereka melanjutkan ke Pangkalan Susu keesokan paginya.


Bersama nelayan setempat dan menggunakan kapal boat milik Pertamina EP Pangkalan Susu, mereka melakukan penyisiran dan berhasil mengevakuasi 35 orang. Terdiri dari pekerja dan warga.


Sejumlah perangkat teknologi mereka bawa, khususnya genset dan internet satelit. Perlengkapan tersebut memungkinkan tim memperbarui data lapangan secara real-time, termasuk memetakan lokasi korban.


Dengan begitu mereka dapat mempercepat penyaluran logistik. Seperti makanan siap saji, obat-obatan dan peralatan tanggap darurat.


Operasi ini, kata Ris, merupakan hasil koordinasi erat PGN dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Bea Cukai, Pertamina EP Pangkalan Susu, Pertagas, aparat pelabuhan, nelayan setempat, relawan lokal serta tim teknis PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGNCom) dan PGN Solution.


"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berada di garis depan penanganan bencana, terutama tim penyelamat dan relawan yang bekerja tanpa henti untuk menolong warga terdampak," ungkap Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman.


Dia memastikan PGN berkomitmen untuk terus mendukung upaya evakuasi, pemulihan jaringan komunikasi dan distribusi bantuan hingga kondisi kembali pulih. Dengan langkah ini, PGN berharap dukungan energi, logistik dan pemulihan jaringan komunikasi memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang menghadapi masa sulit akibat banjir di Sumatra.