google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Donasi Banjir Menumpuk di Posko BNPB Kota Medan, Banyak Warga Medan Belum Terima Bantuan

Advertisement

Donasi Banjir Menumpuk di Posko BNPB Kota Medan, Banyak Warga Medan Belum Terima Bantuan

Dyan Putra
17 Desember 2025

Kepala Tim Rehabilitasi Bencana BNPB Kota Medan, Rizal Nasution,
ANTARAsatu.com | MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Medan, diduga belum maksimal dalam menyalurkan bantuan banjir kepada warga yang terdampak dibeberapa kecamatan di Kota Medan.

Sementara pantauan di posko BNPB Kota Medan, ratusan paket bantuan banjir yang berasal dari berbagai donasi menumpuk di ruangan gedung PKK Kota Medan, Jalan Rotan Medan, Rabu (17/12/2025).

Pihak BNPB Kota Medan melalui Kepala Tim Rehabilitasi Bencana BNPB Kota Medan, Rizal Nasution, saat dikonfirmasi terkait penyaluran bantuan yang masih banyak dikeluhkan warga, justru mengklaim telah menyalurkan bantuan pascabanjir di 19 Kecamatan terdampak.

"Yang terdampak itu ada 19 kecamatan. Nantinya kita membaginya, ke kecamatan-kecamatan yang mendistribusikan kepada masyarakat," terangnya.

Bahkan ia mengatakan sudah banyak bantuan sembako seperti beras yang disalurkan kepada warga, dikarenakan bantuan dari pusat juga ada.

"Kira-kira kalau untuk warga yang terdampak di 19 kecamatan sudah hampir dapat," ujarnya.

Ketika disinggung terkait masih banyak warga dibeberapa kecamatan yang mengeluhkan tidak menerima bantuan, Rizal mengungkapkan terkadang di wilayah terutama di kelurahan kurang sosialisasi dan komunikasi.

"Jadi begini. masalah terkadang di wilayah terutama di kelurahan, mereka ini kan kurang bersosialisasi atau komunikasi dengan kepala lingkungan atau pun ke Lurah, sehingga ya itu. Banyak juga yang belakangan kita kasih juga lagi dengan menunjukkan identitas nya seperti KTP, KK, bahwasanya dia warga yang terdampak dan belum diberi bantuan," bebernya.

Terpisah, salah seorang warga di lingkungan VIII, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, yang kawasan pemukimannya terdampak banjir menuturkan bantuan pascabanjir baik dari pihak kelurahan, maupun kecamatan hingga saat ini tidak pernah diterima.

"Sampai saat ini, warga disini tidak pernah menerima bantuan banjir, baik dari pihak kelurahan maupun kecamatan, Bahkan kami pernah mencoba mendatangi posko BNPB Medan, dengan membawa surat permohonan bantuan bencana banjir yang ditandatangani Lurah Helvetia M. Hafis Tri Arnanda Pulungan, namun tak juga diberikan dengan alasan Lurah. melarang untuk mengambil langsung bantuan dan pihak kelurahan nanti yang akan mengambilnya," keluhnya. ***