Kegiatan BNCT Coffee Morning bersama stakeholder tersebut berlangsung di Diamond Room, Cambridge Hotel Medan, pada Jumat (19/12/2025).
Dengan Mengusung tema “Strengthening Synergy and Collaboration in Emergency Preparedness for Disaster Mitigation at Belawan Port”, forum ini menjadi ruang strategis bagi BNCT dan para stakeholder untuk menyamakan persepsi, membangun koordinasi, serta mendiskusikan langkah-langkah konkret dalam menghadapi potensi kondisi darurat dan tantangan operasional di kawasan pelabuhan, termasuk dalam situasi bencana alam.
Coffee morning tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan utama, antara lain KSOP Utama Belawan, Kodaeral I Belawan, Bea dan Cukai Belawan, Balai Karantina Sumatera Utara, BPBD Kota Medan, Polairud Polda Sumut, Polres Belawan, Kejari Belawan, serta asosiasi dan mitra usaha seperti INSA Medan, ALFI/ILFA Sumut, GPEI Sumut, GINSI Sumut, DPD Organda Sumut, DPW Apindo Sumut, DPW Asdeki Sumut, Direktur PT Sei Mangkei Nusantara Tiga, dan TPFT Graha Segara.
President Director PT Belawan New Container Terminal, Mohamed Suffian Bin Abdul Manaf, menekankan bahwa kolaborasi menyeluruh antara BNCT dan seluruh stakeholder menjadi kunci dalam memastikan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, sekaligus menjaga keberlangsungan operasional pelabuhan.
“Kejadian bencana yang terjadi belakangan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kondisi darurat bisa datang tanpa diharapkan. Oleh karena itu, kolaborasi adalah kunci. BNCT terus berupaya meningkatkan keandalan equipment dan kesiapan operasional, namun membangun ekosistem pelabuhan yang tangguh membutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh pihak. Kita perlu saling bahu-membahu, tidak hanya untuk menjaga operasional pelabuhan, tetapi juga untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Belawan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager Belawan menyambut positif terselenggaranya forum yang mempertemukan seluruh stakeholder dalam satu meja diskusi.
Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antarlembaga, khususnya dalam menghadapi situasi darurat.
“Forum seperti ini sangat strategis karena menghadirkan seluruh instansi terkait. Dengan kolaborasi yang solid, berbagai permasalahan dapat dibahas bersama dan dicarikan solusi yang tepat, terutama dalam konteks kesiapsiagaan darurat, penanganan dampak bencana, serta keberlangsungan operasional pelabuhan,” ungkapnya.
Melalui BNCT Coffee Morning, BNCT berharap koordinasi lintas sektor dapat terus terjaga dan ditingkatkan. Sinergi ini diharapkan mampu memastikan Pelabuhan Belawan tetap tangguh menghadapi risiko bencana, sekaligus tumbuh sebagai simpul logistik yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional, dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung di antara seluruh pemangku kepentingan. ***

