Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo (paling kanan) serta Sektetaris dan Bendahara DPW Perindo Sumut, Donna Yulietta Siagian (ketiga kanan) dan Muspriadi (kedua kanan), bercengkerama dengan para anak dan ibu warga terdampak bencana di Desa Sibalanga di sela-sela aktivitas trauma healing.
ANTARAsatu.com | TAPANULI UTARA - Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo turun langsung ke lokasi-lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Minggu (7/12). Perindo menyerahkan bantuan dan melakukan pendampingan psikologis bagi warga terdampak.
Kunjungan Angela dilakukan di Desa Sibalanga dan Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting sebagai bentuk komitmen Partai Perindo hadir saat masyarakat menghadapi masa sulit. Perindo menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar.
Antara lain 2 ton beras, pembalut dan pampers, 500 dus air mineral, 400 dus mi instan, 850 selimut, 400 sarung, pakaian, serta 1.000 paket makanan bayi. Angela juga menyapa warga di posko pengungsian, mendengarkan keluhan mereka, serta memberikan trauma healing bagi anak-anak dengan kegiatan bermain dan mewarnai.
"Di saat seperti inilah solidaritas dan empati kita semua untuk saling tolong menolong menjadi sangat penting. Partai Perindo berupaya menjadi energi baru Indonesia yang hadir ketika rakyat sedang menghadapi bencana. Kami berharap bantuan ini bisa berdampak agar masyarakat benar-benar pulih," tutur Angela.
Kunjungan tersebut turut didampingi Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua DPW Perindo Sumut Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat serta Sekretaris dan Bendahara Wilayah, Donna Yulietta Siagian dan Muspriadi.
Kemudian para anggota DPRD di Sumut dari Perindo, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Begitu pun jajaran pengurus DPP, DPW dan DPD Perindo Taput.
"Kami ikut merasakan duka yang mendalam untuk seluruh korban. Kebutuhan prioritas korban menjadi perhatian kami," ujar Angela di lokasi bencana.
Bencana banjir dan longsor di Taput menyebabkan dampak besar bagi masyarakatnya. Pemerintah Kabupaten Taput mencatat lebih dari 14.000 jiwa terdampak, 490 rumah rusak, dan total kerugian menembus Rp 463 miliar per Sabtu (6/12).
Angela meminta seluruh elemen Partai Perindo ikut terlibat dalam proses pemulihan warga.Sebagai partai politik, Angela menyatakan Perindo juga mendorong perbaikan sistem dan tata kelola di daerah maupun pusat agar penanganan risiko bencana semakin baik.
"Semoga kebijakan bisa lebih baik dan kita tidak lagi mengalami bencana di waktu mendatang," katanya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin (8/12) pukul 11.00 WIB, jumlah korban jiwa dalam bencana di Sumatra mencapai 950 orang. Sebanyak 275 orang masih hilang dan sekitar 5.000 orang luka-luka.
Angela menilai proses pemulihan pascabencana kini perlu segera digesa. Mencakup rekonstruksi rumah warga terdampak, perbaikan akses jalan darat, dan pemulihan ladang masyarakat agar ekonomi kembali bergerak.
