![]() |
| Petugas Kepolisian sedang mengamati ruas jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang amblas di kilometer 41+600. (foto screenshot) |
Lokasi amblasnya ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) terjadi di kilometer 41+600, tepatnya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Direktur Utama Jasa Marga Kualanamu Tol, Thomas mengatakan, jalan amblas dipicu peningkatan debit air Sungai Batu Gingging yang sudah menimbulkan genangan sejak beberapa hari terakhir.
“Sempat terjadi genangan di kilometer 42. Hari ini debit air kembali naik dan menggerus badan jalan sampai amblas,” kata Thomas.
Akibat peristiwa tersebut petugas Jasa Marga Kualanamu dan Polresta Deli Serdang langsung menutup jalur dan melakukan rekayasa lalu lintas, kendaraan dari arah Tebing Tinggi dialihkan melalui gerbang tol Kemiri dan Kualanamu.
Sedangkan pengguna jalan dari Kualanamu diarahkan ke gerbang tol Kemiri dan Lubuk Pakam untuk melanjutkan perjalanan lewat jalan arteri sebelum masuk kembali ke Tol Tanjung Morawa.
“Rekayasa dilakukan sampai titik amblas aman dilalui,” ujar Thomas.
Ia juga memastikan tidak ada kendaraan terdampak dalam peristiwa tersebut, karena ruas tol saat terjadi amblas dalam kondisi lengang.
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.40 WIB, beruntung arus lalu lintas di tol sedang sepi, karena banjir dan longsor di wilayah Sumut, sehingga tak ada kendaraan yang terkena dampaknya,” katanya.
Selain pengalihan arus, petugas bersiaga di sejumlah gerbang tol untuk memberikan imbauan kepada pengendara agar tidak memasuki jalur yang ditutup. ***
