google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Empat Oknum Polisi Mabuk Tabrak Wanita hingga Kritis di Medan

Advertisement

Empat Oknum Polisi Mabuk Tabrak Wanita hingga Kritis di Medan

29 Oktober 2025

 

Tangkapan layar video Instagram @obrolan.negeri yang memperlihatkan ED sedang kritis.


ANTARAsatu.com | MEDAN - Empat oknum anggota polisi diduga dalam kondisi mabuk menabrak seorang wanita hingga kritis di depan Golden Tiger, Jalan Merak Jingga, Kota Medan, Minggu (26/10). Video peristiwa itu viral di media sosial sejak Senin malam setelah diunggah akun Instagram @obrolan.negeri.


Video unggahan akun @obrolan.negeri menampilkan tiga foto pascakejadian. Foto pertama memperlihatkan korban berinisial ED, 26, terbaring lemas mendapat perawatan di rumah sakit. Foto lain menunjukkan mobil hitam yang diduga dikendarai para terduga polisi dengan kondisi rusak di bagian depan.


Ada juga tiga pria berbaju sipil yang disebut-sebut anggota kepolisian berdiri di dekat lokasi kejadian. Dalam narasi video, keempat oknum polisi disebut berinisial Bripda VPA, Bripda MN, Bripda ST dan Bripda BI.


Saksi mata menyebut keempatnya baru saja keluar dari Golden Tiger dalam kondisi sempoyongan setelah berpesta di dalam tempat hiburan tersebut. Mobil yang dikemudikan Bripda VPA disebut melaju kencang dari area parkir dan menabrak korban yang sedang berdiri di tepi jalan.


Warga sekitar kemudian berusaha mengejar mobil tersebut setelah sempat melarikan diri dari lokasi kejadian. Tidak jauh dari tempat kejadian, mobil para pelaku berhasil dihadang dan diamankan massa yang berada di kawasan Merak Jingga.


Rekaman amatir menunjukkan warga berkerumun di sekitar mobil yang rusak dan menyoroti tiga pria berpakaian sipil yang disebut-sebut sebagai anggota polisi. Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani membenarkan kejadian ini, tetapi menyebut hanya terdapat tiga orang di dalam mobil tersebut.


"Informasi yang didapat, ada tiga orang dalam mobil itu, (inisialnya) VPA, ST, dan BI dari Polda Sumut," katanya, Rabu (29/10).


Menurut dia, saat ini ketiganya sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami dugaan pelanggaran disiplin dan memastikan kondisi para terduga saat kecelakaan terjadi.


Siti belum menjelaskan detail kronologi kejadian maupun hasil pemeriksaan awal. Dia mengaku masih menunggu laporan lengkap dari unit terkait sebelum menentukan sanksi lanjutan terhadap personel yang terlibat.


Adapun korban, ED, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala dan kaki. Keluarga korban berharap penyelidikan berlangsung transparan serta pelaku dijatuhi hukuman tegas sesuai ketentuan yang berlaku.