google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Wartawan Cekcok Dengan Pengawas Parkir Regale, KJM-B Minta Pemko Medan Segera Menindaklanjuti

Advertisement

Wartawan Cekcok Dengan Pengawas Parkir Regale, KJM-B Minta Pemko Medan Segera Menindaklanjuti

Editor: Dyan Putra
22 September 2025

Tampak wartawan cekcok dengan pengawas parkir Regale Internasional Convention Center, Jalan Adam Malik Medan, Sabtu (20/9/2025) malam.
ANTARAsatu.com | MEDAN - Pasca wartawan cekcok dengan salah satu oknum pengawas parkir Regale Internasional Convention Center, usai melakukan liputan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM Satu Dekade, karena dipicu besarnya tarif parkir motor roda 2 hingga Rp 13.000, pada Sabtu (20/9/2025) malam.


Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJM-B) Ivan Hutabarat, mengungkapkan rasa kecewa atas sikap arogan laki laki yang mengaku pengawas parkir di Regale Internasional Convention Center terhadap sejumlah wartawan yang barusan saja  melaksanakan tugasnya meliput kegiatan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM.


Untuk itu, Ivan Hutabarat meminta pihak terkait khususnya Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub Kota Medan selaku pengawas pengawas bidang perparkiran untuk segera menindaklanjuti persoalan tarif parkir yang dinilai terlalu mahal dan cukup meresahkan sehingga menimbulkan keributan.


"Seperti halnya keributan perang mulut yang dialami salah seorang wartawan media online Relasi Publik bernama Ronald dengan seorang mengaku pengawas parkir pada saat membayar biaya parkir sepeda motor miliknya di pintu loket keluar Regale Internasional Convention Center," ujar Ivan kepada ANTARAsatu.com, Senin (22/9/2025).


Lanjut Ketua KJM-B, bahwa dasar hukum peraturan tentang retribusi khususnya parkir konvensional berdasarkan Perda Kota Medan No.1 Tahun 2024 menjadi dasar utama penetapan tarif parkir yang sudah ditentukan, seperti roda dua sepeda motor Rp 3.000 dan untuk roda empat Rp 5.000 per satu kali parkir.


Dalam hal ini kan sudah jelas diatur berapa tarif parkir sebenarnya, tentu sangat murah maksimalnya. Tapi mengapa pihak perusahaan Secure Parking Costumer Service pengelola parkir konvensional di Regale Internasional Convention Center sangat berbeda, tarif nya pakai hitungan per jam maksimalnya Rp 15.000 seperti keterangan laki laki yang mengaku sebagai pengawas parkir tersebut.


Sambung Ketua KJM-B,"Berkaitan dengan tarif parkir konvensional yang cukup mahal pada kendaraan roda dua khususnya sepeda motor tersebut jelas tidak lagi diimplementasikan sesuai tentang tarif retribusi parkir berdasarkan Perda Kota Medan No.1 Tahun 2024.


"Seperti pada hari Sabtu dan Minggu tarif parkirnya jam pertama dikenakan Rp 3.000, kemudian masuk ke Jam kedua dikenakan penambahan Rp 2.000, begitu seterusnya hingga maksimalnya Rp 15.000 per satu kali parkir. Sementara untuk hari biasa mulai Senin sampai Jumat tetap hitungan naik perjam maksimal tarif parkirnya Rp 10.000," ungkap Ketua KJM-B.


Ivan mendesak Dishub Kota Medan selaku pengawas, agar turun kelapangan serta memberikan sangsi secara tegas tentang pengelolaan tarif parkir konvensional roda dua khususnya sepeda motor di Regale Internasional Convention Center yang di nilai jauh lebih mahal.


Sebelumnya, adu perang mulut antara wartawan dengan seorang laki laki berkulit hitam bertubuh sedang diketahui bernama Robby itu terjadi berawal pada saat membayar biaya parkir sepeda motor di pintu loket keluar Regale Internasional Convention Center.


Setiba di pintu loket keluar, sambil memberikan karcis parkir dan uang Rp 3.000, kepada seorang perempuan penjaga pintu loket keluar tersebut. Tak lama terdengar suara dan berkata, Rp 13.000 Pak," katanya sambil memberikan karcis bukti pembayaran.


Bagaikan petir di siang bolong, Ronald pun sangat terkejut mendengarnya, "Lho, kenapa mahal sekali Bu tarif parkir nya, Kok Rp 13.000, tanya nya lagi kepada wanita penjaga loket tersebut usai melakukan liputan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM Satu Dekade di Regale Internasional Convention Center.


Merasa terlalu mahal, kemudian Ronald mencoba berkoordinasi dan konfirmasi dengan seorang laki laki yang disebut-sebut sebagai pengawas parkir Regale Internasional Convention Center bernama Robby.


"Kami dari media Pak, saya dan rekan rekan media lainnya ada mendapat undangan resmi, dan ini baru selesai mengadakan liputan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM. Jadi tolonglah dibantu, karena terlalu mahal tarif parkir nya," ucap Ronald.


Namun pria yang mengaku pengawas parkir ini spontan emosi dengan nada tinggi mengatakan, "Tidak bisa, kau bayar Rp 10.000, Kok jadi kami menombok, Kau bayar, tahu kau. Mau kalian baru selesai meliput kegiatan tersebut, saya tidak ada urusan, Kok kau gak bayar, sentaknya, kepada Ronald.


Suasana di pintu loket keluar  semakin memanas, adu perang mulut ini semakin memuncak, Robby, terkesan semakin arogan dan tidak memiliki etika lagi terhadap sejumlah wartawan yang terus melontarkan kata kata kasar.


"Kau bayar, Kami disini cari makan, matipun aku mau disini, walaupun gara gara Rp 10.000, ini harta ku disini, tahu kau. Kau bayar,"sentaknya lagi.


Suasana pun mulai dingin setelah salah satu wartawan membayar Rp 10.000, lagi menambahkan kekurangan tarif parkir tersebut kepada perempuan penjaga pintu loket keluar.


Ketika dipertanyakan wartawan mengenai perizinan dari Pemko Medan tentang tarif parkir konvensional roda dua jenis sepeda motor. Pria yang mengaku pengawas parkir itu mengatakan "Abang tanya sana, bukan kapasitas saya untuk menjawab, melainkan pimpinan perusahaan Secure Parking Costumer Service, saya hanya menjalankan tugas," cetusnya.