google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pelindo Multi Terminal Bangun Kolaborasi Bisnis Logistik dengan Pengguna Jasa

Advertisement

Pelindo Multi Terminal Bangun Kolaborasi Bisnis Logistik dengan Pengguna Jasa

20 September 2025

 


ANTARAsatu.com | MEDAN - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) meningkatkan kolaborasi dengan pengguna jasa untuk layanan pelabuhan nonpetikemas. Inisiatif ini bertujuan memperkuat transformasi dan standarisasi pelabuhan di seluruh Indonesia.


Direktur Utama Pelindo Multi Terminal Ary Henryanto menegaskan, perusahaannya berkomitmen menghadirkan layanan andal dan prima yang memenuhi kebutuhan pengguna jasa. Apresiasi diberikan kepada pengguna jasa yang menjadi mitra strategis dalam transformasi perusahaan.


Seperti dalam pelaksanaan forum Customer Hearing Pelindo Multi Terminal Group 2025 di Bandung pertengahan September lalu. Pelindo Multi Terminal menghimpun saran, masukan dan aspirasi dari pengguna jasa.


Forum ini dijadikan wadah dialog konstruktif untuk menyelaraskan arah perbaikan dan pengembangan layanan kepelabuhanan. Sejumlah perusahaan hadir menyampaikan aspirasi penting, seperti PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dan Wilmar Group.


Kemudian Apical Group, PT Pertamina Trans Kontinental, FKS Group, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PLN Indonesia Power dan BYD Indonesia. Masukan mencakup perbaikan peralatan, peningkatan safety awareness, penerapan Good Corporate Governance (GCG), hingga pengembangan fasilitas pelabuhan.


Pelindo mendorong peluang kolaborasi dalam pengembangan bisnis berkelanjutan, termasuk dukungan menangani komoditas mobil listrik dan rantai pasok energi terbarukan. Upaya ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan bisnis pengguna jasa.


Ary memastikan perusahaannya membuka diri untuk bekerja sama dengan pengguna jasa sebagai mitra strategis memajukan modernisasi pelabuhan. Pertumbuhan dan pengembangan Pelindo Multi Terminal diharapkan terjadi bersama mitra sehingga logistik Indonesia semakin maju.