google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Melalui Program TJSL BUMN, Pelindo Regional 1 Dukung Rehabilitasi Mangrove di Batu Bara

Advertisement

Melalui Program TJSL BUMN, Pelindo Regional 1 Dukung Rehabilitasi Mangrove di Batu Bara

Editor: Dyan Putra
23 September 2025

PT Pelindo Regional 1 melalui program TJSL memberikan bantuan rehabilitasi mangrove di Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.
ANTARAsatu.com | BATU BARA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.


Kali ini, melalui program TJSL, Pelindo menyerahkan bantuan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari gerakan #PelabuhanHijauMasyarakatSejahtera, bertempat di Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.


Kegiatan ini dihadiri oleh Basri Alam selaku Regional Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 1 serta Indri Gunawan selaku General Manager Pelindo Kuala Tanjung.


Kehadiran jajaran manajemen ini sekaligus menegaskan dukungan perusahaan terhadap upaya menjaga ekosistem pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Kelompok Tani Guntung Kayuh Besamo sebagai Mitra pelaksanaan di lapangan, yang selama ini aktif dalam menjaga dan mengelola kawasan mangrove di sekitar pesisir. 


Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadilah Haryono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat.


“Rehabilitasi mangrove ini bukan hanya menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan kolaborasi bersama kelompok tani, kami berharap tercipta lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujarnya.


Program rehabilitasi mangrove ini diharapkan mampu memulihkan fungsi kawasan pesisir sebagai penyangga ekosistem laut, mencegah abrasi, serta membuka peluang ekonomi baru berbasis lingkungan bagi masyarakat sekitar. (ril/dyn)