Situasi saat jenazah korban tiba di RSUD dr Djoelham Binjai.
ANTARAsatu.com | DELISERDANG - Seorang oknum anggota TNI berpangkat Serma diduga membunuh istrinya di rumah mereka di Jalan Pasar Besar, Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut, Rabu (23/7). Korban berinisial AGY ditemukan bersimbah darah setelah bertengkar dengan pelaku TDA.
"Pelaku membunuh kakak ipar saya ini menggunakan sangkur dan korban mengalami luka sayat di bagian tangan, luka bacok di kepala dua, hulu hati satu tusukan, perut dua tusukan, dan pinggang dua tusukan. Ini infonya pelaku sudah ditangkap di Bandara KNIA Medan," ungkap seorang kerabat korban di RSUD Djoelham Binjai, Rabu (23/7).
Korban diketahui baru mengantar salah satu anaknya ke sekolah sebelum kembali ke rumah. Peristiwa pembunuhan terjadi sesaat setelah ia masuk ke rumah yang sudah lama tidak ditempatinya.
Korban dan terduga pelaku memiliki empat orang anak. Korban disebut mengantar anaknya ke sekolah, tadi pagi. Setelah mengantar dan tiba di rumah, mendadak terdengar suara jeritannya minta tolong oleh warga.
Saat warga mendatangi lokasi, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di pintu samping rumah. Keterangan dari kerabat korban, pelaku menggunakan sangkur saat menghabisi nyawa korban.
Dari pengamatan kerabat dan saksi, terdapat luka bacok dan tusuk di kepala, hulu hati, perut, pinggang dan tangan korban. Serma TDA disebut kabur menggunakan mobil sesaat setelah membunuh istrinya.
Setelah kejadian, korban dibawa ke RSUD dr Djoelham Binjai dengan penjagaan ketat Kodim 0203/Langkat. Sampai berita ini dilaporkan belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian dan TNI mengenai kejadian ini.
Namun dari informasi yang beredar di lapangan, terduga pelaku sudah ditangkap saat berada di Bandara Kualanamu, Deliserdang.