ANTARAsatu.com | JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan, Selasa (20/5/2025).Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Pemanggilan Bahlil oleh Presiden guna membahas percepatan hilirisasi industri, khususnya di sektor nikel dan energi baru.
Bahlil, yang juga menjabat sebagai ketua satuan tugas (satgas) percepatan hilirisasi dan ketahanan energi, mengungkapkan sejumlah proyek hilirisasi telah siap untuk memasuki tahap groundbreaking dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat, setelah kita laporkan ke presiden, presiden berencana dari sekian proyek hilirisasi itu akan ada yang dilakukan groundbreaking," sebut Bahlil seusai bertemu Prabowo.
Ia menyampaikan proyek-proyek yang akan diresmikan mencakup pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik dari nikel, serta pengolahan batu bara menjadi dimethyl ether (DME) untuk substitusi energi.
“Kita akan melakukan hilirisasi di bidang nikel untuk membangun ekosistem baterai mobil. Kemudian membangun bahan baku baterai mobil. Selain itu kita akan membangun DME,” ujarnya.
Namun, saat ditanya mengenai lokasi dan waktu pasti pelaksanaan groundbreaking proyek hilirisasi, Bahlil belum bersedia menyampaikan detailnya.