google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pasutri dan 2 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api di Asahan

Advertisement

Pasutri dan 2 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api di Asahan

Dyan Putra
23 Maret 2025

Sebuah mobil minibus ditumpangi pasangan suami istri dan kedua anaknya tertabrak kereta api di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara
ANTARAsatu.com | KISARAN - Pasangan suami Istri (pasutri) dan dua anaknya tewas tertabrak kereta api jurusan Medan–Rantau Prapat di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sei Halim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Minggu (23/3/2025).


Keempat orang keluarga tersebut meninggal dunia setelah mobil minibus yang ditumpangi mereka dihantam kereta dan terseret sejauh 30 meter.


Korban yang meninggal dunia adalah Abdul Kahar (35), Wariani (30), serta kedua anak mereka, Erlio (6) dan Khain (2), yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian.


Kabar duka ini pun membuat keluarga korban yang datang ke lokasi menangis histeris. Mereka langsung memeluk jasad anggota keluarganya yang terbujur kaku setelah kecelakaan.


Kapolsek Air Batu Ajun Komisaris Polisi Suharyanto Tambunan menjelaskan, minibus tertabrak kereta api itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari rumah keluarga mereka.


Menurutnya diduga pengemudi tidak menyadari datangnya kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu, sehingga tabrakan tak terhindarkan.


"Saat hendak melintasi perlintasan, korban kemungkinan tidak melihat atau mendengar kereta yang datang, sehingga kendaraan mereka tertabrak dan terpental," ujar Suharyanto.


Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung berusaha mengevakuasi keempat korban dari dalam mobil, tetapi sayangnya, seluruh penumpang tidak bisa diselamatkan.


"Korban meninggal di tempat dua orang, sedangkan dua lainnya meninggal di rumah sakit," tambahnya.


Jasad keempat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Kisaran untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.


Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, tetapi dugaan awal menyebutkan kelalaian pengemudi sebagai faktor utama. Kasus ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Asahan, Sumatera Utara.