![]() |
Ilustrasi |
Dikutip Bloomberg, selain rupiah beberapa mata uang Asia hari ini juga tercatat naik, seperti rupee India naik tinggi mencapai 23% menjadi 87 rupee per dolar AS.
Kemudian won Korea juga naik tinggi sebesar 42% menjadi 1,446 won per dolar AS.
Reuters melaporkan, dolar AS melemah mendekati titik terendah dalam lima bulan terhadap sejumlah mata uang utama pada Senin (17/3/2025), dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang tidak stabil serta data ekonomi makro yang kurang menggembirakan.
Analis Goldman Sachs Dominic Wilson mengungkapkan, pasar makro mengalami dua perubahan besar.
Pertama, terjadi penurunan penilaian terhadap aset-aset AS akibat volatilitas kebijakan tarif serta meningkatnya ketidakpastian yang dipicu oleh pemerintahan saat ini. Kedua, terdapat peningkatan penilaian terhadap dorongan fiskal di Jerman.
"Kombinasi dari kedua faktor ini menghadirkan tantangan besar terhadap dominasi narasi keistimewaan AS yang selama ini mendominasi pasar," ucapnya.
Selain rupiah hari ini yang naik, beberapa mata uang Asia lain juga catat kenaikan, seperti yen Jepang naik tipis 0,03% menjadi 148 yen per dolar AS dan yuan China naik 0,01% menjadi 7,2 yuan per dolar AS.