ANTARAsatu.com | JAKARTA - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus paket berisi kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).Paket berisi kepala babi tanpa telingan yang dikirim ke kantor redaksi Tempo
KKJ menilai tindakan teror kepala babi yang terjadi di kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan, sebagai ancaman serius terhadap keselamatan seorang jurnalis.
Menurut mereka, teror ini bukan hanya mengerikan, tetapi juga memiliki potensi ancaman pembunuhan.
KKJ mengungkapkan, paket berisi kepala babi tanpa telinga tersebut ditujukan kepada salah satu jurnalis Tempo, Fransisca Cristy Rosana atau yang akrab disapa Chica.
"Kami melihat bahwa pengiriman paket ini mencurigakan sebagai bentuk teror. Kepala babi yang dikirimkan tanpa telinga ini bisa menjadi simbol ancaman pembunuhan," ujar Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis Erik Tanjung kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Erik Tanjung mendesak Bareskrim Polri untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas. Menurutnya, ini bukanlah kali pertama kantor Tempo menjadi sasaran teror.
"Hari ini kami akan membuat laporan terkait teror pengiriman paket kepala babi ke kantor redaksi Tempo yang ditujukan kepada seorang jurnalis perempuan, Fransisca Cristy Rosana, yang juga sebagai host dari podcast Bocor Halus," tambahnya.