ANTARAsatu.com | JAKARTA - Sekitar 66.700 personel TNI disiagakan untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pastikan kemanan dan kelancaran arus mudik
Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, saat meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPPA Arifah Fauzi, dan Gubernur Banten Andra Soni.
“TNI menyiapkan 66.700 personel untuk diperbantukan kepada Polri, serta standby force yang akan dikerahkan jika terjadi bencana alam,” ujar Jenderal Agus di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, TNI juga mengerahkan sembilan pesawat, termasuk Hercules, Boeing-737, Casa, dan CN, serta 14 helikopter.
"Termasuk kendaraan pendukung seperti ambulans, mobil derek, dan mobil pemadam kebakaran juga disiapkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik Lebaran 2025," jelas Jenderal Agus.
“Kami meyakinkan masyarakat mudik akan berlangsung aman dan tepat waktu hingga mereka tiba di kampung halaman masing-masing,” tambahnya.
Sejalan dengan upaya TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pengawalan dan pengamanan arus mudik dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dikatakan Listyo, presiden meminta agar pelayanan mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dengan sinergi antara TNI dan Polri, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman," pungkas Kapolri. (ril/son)