antaraSATU.com | TANGERANG – Keluarga korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mendesak agar pelaku yang merupakan oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) ditampilkan ke publik.Keluarga korban penembakan melakukan tabur bunga di lokasi rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak
"Kami mengapresiasi pihak kepolisian yang telah menangkap pelaku. Namun, saya meminta agar oknum TNI AL yang terlibat ditampilkan ke publik, siapa orangnya dan bagaimana rupanya," ujar Rizky Agam, anak korban penembakan, kepada wartawan di rumah duka di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (5/1/2025).
Rizky juga berharap keempat pelaku yang terlibat dalam insiden penembakan orang tuanya mendapat hukuman seberat-beratnya, karena tindakan mereka menyebabkan ayahnya, Ilyas Abdurahman (48) meninggal dunia.
"Semoga para pelaku, terutama oknum TNI AL yang menembak ayah saya, dihukum berat," harapnya.
Diketahui sebanyak empat pelaku penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yaitu AS, I, dan dua oknum anggota TNI AL, telah berhasil ditangkap.
Saat ini, AS dan I tengah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Tangerang, sedangkan dua oknum TNI AL berada di bawah pengawasan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) di Jakarta.
Peristiwa penembakan terjadi pada Kamis (2/1/2025) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
Insiden ini bermula dari penggelapan satu unit mobil milik korban Ilyas Abdurahman, yang memicu konfrontasi dengan pelaku yang membawa senjata api.
Korban, Ilyas Abdurahman, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tembakan.Kasus ini pun akhirnya menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan oknum aparat.
Pihak keluarga korban penembakan di Tol Tangerang-Merak berharap kasus ini dapat ditangani secara transparan dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarga. (ril/son)