Perdagangan cabai di Pasar Tradisional Delitua, Deliserdang, Sumut.
ANTARAsatu.com | MEDAN - Harga bahan-bahan pangan di Sumut terpantau relatif stabil saat perayaan Natal 2025, kecuali beras. Kondisi tersebut terlihat dari pemantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) serta hasil pengamatan langsung di sejumlah pasar tradisional.
Berdasarkan data PIHPS, harga cabai merah menjadi salah satu komoditas yang mengalami penurunan cukup signifikan. Sejak awal pekan hingga H-1 Natal, harga cabai merah di Kota Medan turun dari Rp37.800 menjadi Rp32.100 per kilogram.
Pada Hari Natal, 25 Desember 2025, harga cabai merah bahkan ditransaksikan lebih rendah, berada di kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Penurunan harga cabai merah tidak hanya terjadi di Kota Medan.
Di wilayah Deliserdang, cabai merah juga dijual di level Rp25.000 per kilogram. Selain cabai merah, harga cabai rawit merah atau putih, yang dikenal sebagai cabai caplak, turut mengalami penurunan dari kisaran Rp55.000 menjadi sekitar Rp50.000 per kg.
Harga daging ayam di Sumut juga tercatat mengalami penurunan, khususnya di wilayah Kota Sibolga dan Gunungsitoli, Nias. Dua daerah yang sebelumnya mengalami anomali pergerakan harga kini mencatatkan koreksi harga seiring meningkatnya pasokan.
Sementara itu, di wilayah Sumut lainnya, harga daging ayam terpantau relatif stabil. Ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menilai penurunan harga sejumlah komoditas pangan tersebut tidak terlepas dari melemahnya permintaan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Penurunan harga, terutama pada komoditas seperti telur ayam dan cabai, lebih banyak dipengaruhi oleh memburuknya permintaan di tengah libur panjang," ujarnya, Jumat (26/12).
Dia melihat harga telur ayam di Sumut juga tercatat turun sekitar Rp50 per butir. Selain itu, beberapa komoditas lain seperti minyak goreng curah dan gula pasir di sejumlah wilayah Sumut juga terpantau mengalami penurunan harga, meski tidak terjadi secara serentak di seluruh daerah.
Komoditas bawang merah turut mencatatkan tren penurunan harga. Di awal pekan, harga bawang merah berada di kisaran Rp42.100 dan turun menjadi Rp41.400 per kilogram hingga H-1 Natal.
Namun pada Hari Natal, harga bawang merah di beberapa wilayah justru mengalami kenaikan. Di Pasar Tanjung Morawa, Deliserdang, misalnya, harga bawang merah naik dari Rp36.000 pada H-1 Natal menjadi Rp40.000 per kilogram saat Natal.
Sementara itu, harga cabai rawit hijau masih bertahan di level tinggi, yakni di kisaran Rp80.000 per kilogram saat Natal. Sepanjang pekan, harga cabai rawit hijau bergerak stabil dalam rentang Rp70.000 hingga Rp85.000 per kilogram.
Kondisi ini terjadi di tengah bencana alam yang melanda wilayah produsen cabai rawit di Aceh Tengah, yang turut memengaruhi pasokan. Berbeda dengan komoditas-komoditas tersebut harga beras justru mengalami kenaikan.
Mengacu pada data PIHPS di pasar tradisional Kota Medan, harga beras naik sekitar Rp500 per kilogram. Kenaikan ini dinilai Gunawan dipengaruhu periode panen raya yang sudah terlewati, sesuai dengan perkiraan dia sebelumnya.
Gunawan menambahkan, secara umum harga kebutuhan pangan di Sumut relatif stabil selama perayaan Natal. Dia memproyeksikan, dengan tidak adanya tekanan permintaan yang besar, harga pangan di wilayah ini berpeluang bergerak stabil hingga awal 2026.
