ANTARAsatu.com | BATU BARA - Pos SAR Tanjungbalai Asahan mengerahkan operasi pencarian bagi seorang nelayan tua yang hilang setelah kapal ikan tenggelam di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumut, akibat cuaca buruk.
Tim menyisir lokasi sejak laporan diterima pada Minggu (23/11) sore. Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Asahan Ricky Tri Suryananda Harahap mengatakan, sejumlah personel rescuer diterjunkan ke perairan tersebut untuk mencari korban.
"Ada 5 personel rescuer diterjunkan untuk membantu pencarian nelayan Batu Bara yang hilang di perairan Tanjung Tiram," ungkapnya, Senin (24/11).
Menurut Koordinator Lapangan TRC BPBD Batu Bara Eka Rahman, sebanyak tiga unit kapal ikan tenggelam akibat cuaca buruk pada Minggu (23/11), tetapi hampir seluruh anak buah kapal selamat.
"Dari laporan yang diterima, ada 3 kapal nelayan Batu Bara yang tenggelam. Hampir seluruh ABK selamat, hanya seorang yang hilang, warga Kecamatan Talawi," terangnya.
TRC BPBD Batu Bara menurunkan 20 personel tambahan untuk memperkuat pencarian di laut. Eka menyebut korban hilang bernama Mukhlis yang sudah berusia 60 tahun.
Korban merupakan warga Lingkungan 3 Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi. Sementara sembilan ABK lain sudah berhasil kembali ke rumah masing-masing.
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Polairud Tanjung Tiram, TRC BPBD Batu Bara dan nelayan setempat hingga kini masih melanjutkan penyisiran sepanjang perairan Tanjung Tiram.