 |
| Peringati Hari Pohon Sedunia 2025, Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia) melakukan 'Aksi Nyata' dengan menanam 250 pohon produktif, di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. |
Kegiatan penanaman pohon turut dihadiri Ketua Umum AMPHIBI, Agus Salim Tanjung So.Si.,CH, Ketua AMPHIBI Sumut, Tengku Mhd Fahri ST.MT, Sekretaris AMPHIBI Sumut, Fajar Rahmat Surya SE, beserta Ketua Bidang dan jajaran Pengurus AMPHIBI Sumut.
Sedangkan selaku tuan rumah Ketua AMPHIBI Serdang Bedagai Hendra Hamdani didampingi Sekretaris & Bendahara, Ketua Kelompok Tani Hutan Nelayan (KTHn) Desa Percut, A. Sayuti, Pengawas Kelompok Kerja Kurnia Desa Kota Pari, Ediansyah, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kurnia My Darling Desa Kota Pari, Syafrudin, didampingi Sekretaris, Surianto, Bendahara, Ramlan, serta para tokoh masyarakat setempat.
Ketua AMPHIBI Sumut, Tengku M.Fahri ST.MT, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan demi mengatasi dampak perubahan iklim, dan menjaga ekosistem secara berkelanjutan.
"Penanaman pohon ini adalah langkah kecil yang berdampak besar untuk perubahan lingkungan kedepannya," ujar Tengku Mhd Fahri ST. MT.
Dirinya juga mengajak semua tingkatan pengurus AMPHIBI di seluruh Kabupaten/ Kota se-Sumatera Utara untuk melakukan hal serupa.
Sementara itu Ketua Amphibi Serdang Bedagai Hendra Hamdani selaku tuan rumah menyampaikan terimakasih nya kepada pengurus AMPHIBI Sumut dan Pusat atas kehadirannya di Kabupaten Sergei.
"Kami berharap penanaman pohon seperti ini bisa berkelanjutan," ucap Hendra.
Ditempat yang sama Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung SO,SI,CH (AST) menjelaskan bahwa Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Menurut AST, pohon memiliki banyak manfaat, seperti menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan stabilisasi tanah.
"Semoga seluruh pengurus AMPHIBI di NKRI bisa melakukan penanaman secara berkesinambungan," tutupnya. ***