Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sumut, Senin (24/11).
ANTARAsatu.com | MEDAN - PT Bank Sumut melakukan restrukturisasi besar melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) untuk mempercepat target naik kelas dari Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) I menjadi KBMI II.
Dalam rapat yang digelar di Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (24/11), para pemegang saham sepakat mendorong penguatan modal inti agar menembus lebih dari Rp6 triliun sebagai syarat kenaikan kategori bank.
Menurut Gubernur Sumut Bobby Nasution, penambahan modal dapat dilakukan tidak hanya berupa uang tunai.
Namun juga melalui aset milik pemerintah kabupaten dan kota yang akan dinilai oleh Bank Sumut dan OJK.
Ia menyebut para pemegang saham menyetujui skema penyertaan modal berbasis aset tersebut.
"Targetnya tahun depan sudah bisa mencapai Rp6 triliun, kalau bisa sebulan lagi, mudah-mudahan bisa," katanya melalui keterangan tertulis.
Adapun RUPS LB menghasilkan tiga keputusan strategis. Yakni perubahan nomenklatur direksi, perubahan struktur direksi, serta penambahan modal.
