ANTARAsatu.com | JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, berhasil meraih penghargaan Top GRC Awards 2025 #5 Star berkat komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), manajemen risiko, dan kepatuhan.
Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto, juga menyabet gelar The Most Committed GRC Leader 2025 dalam ajang yang sama. Arief menegaskan bahwa sebagai perusahaan terbuka dan bagian dari Danantara, PGN memprioritaskan prinsip GRC dalam setiap proses bisnisnya.
"PGN menyadari bahwa GRC merupakan salah satu prioritas yang harus dikedepankan dalam pengelolaan perusahaan yang baik," ujarnya, Rabu (10/9).
Keberhasilan ini, menurut Arief, berawal dari komitmen kuat jajaran direksi dan manajemen tingkat tinggi, yang kemudian ditularkan ke seluruh level di bawahnya. Komitmen tersebut mendorong PGN untuk senantiasa beroperasi sesuai dengan prinsip tata kelola dan peraturan perundang-undangan.
Eri Surya Kelana, Direktur Manajemen Risiko PGN, menambahkan, dalam situasi ekonomi global yang penuh tantangan, penerapan GRC menjadi kunci untuk memitigasi risiko di masa depan.
"PGN aktif menerapkan GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam pengambilan keputusan bisnis yang strategis dan jangka panjang," imbuhnya.
Pencapaian ini bukan yang pertama. Pada ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025, PGN berhasil masuk dalam jajaran 50 Public Listed Companies (PLC) teratas di ASEAN dan 5 Terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) tahun 2024.
Ke depan, Arief memastikan PGN akan terus meningkatkan kualitas tata kelola dengan mengintegrasikan prinsip GCG dengan ESG (Environmental, Social, and Governance) agar orientasinya tidak hanya pada kepatuhan, tetapi juga keberlanjutan. Budaya perusahaan berbasis tata kelola akan diperkuat agar seluruh anak usaha Grup PGN dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip GRC dalam aktivitas bisnis sehari-hari.