ANTARAsatu.com | BATU BARA - Kecelakaan maut antara sebuah truk pengangkut elpiji dan becak motor merenggut nyawa dua mahasiswa di Jalan Umum Lima Puluh-Simpang Dolok, Dusun II, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumut. Insiden yang terjadi pada Senin (28/7) sekitar pukul 18.10 WIB ini juga menyebabkan dua penumpang becak mengalami luka parah.
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan mengatakan, kecelakaan terjadi ketika becak motor Honda Revo Fit tanpa plat nomor yang dikendarai Wira Wibawa, 23, mahasiswa asal Lubuk Pakam, sedang melaju dari arah Simpang Dolok menuju Lima Puluh. Becak motor tersebut membawa tiga penumpang yaitu Ojam Mizwan Nasution, 23, Andini Nur Anisyah, 22, dan Raudathun Athfa, 21.
"Saat menghindari lubang di sisi kiri jalan, becak motor bertabrakan dengan truk Hino Elpiji bernopol BK 8360 VZ yang dikemudikan Vegi Yolanda (26), wiraswasta asal Dusun VIII, Desa Antara," jelas Kapolres dalam keterangan tertulis Rabu (30/7).
Akibat tabrakan tersebut Wira Wibawa meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSU Bidadari Batu Bara. Ojam Mizwan Nasution yang mengalami luka pecah di kepala juga dinyatakan tewas.
Dua penumpang lain, Andini Nur Anisyah mengalami patah tulang pada kedua kaki dan luka robek di kepala sebelah kiri. Sementara Raudathun Athfa menderita patah kaki kanan dan luka robek di betis.
Keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSU Bidadari Batu Bara. Pengemudi truk, Vegi Yolanda, hanya mengalami luka lecet di bagian kening.
Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan parah pada becak motor yang hancur ringsek. Sementara truk mengalami kerusakan pada kaca depan yang pecah, bemper depan peot, dan besi penutup belakang yang rusak.
Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Menurut AKBP Doly, pihaknya Tim telah melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pencatatan keterangan saksi-saksi dan pengamanan kendaraan yang terlibat. Kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit serta penyusunan laporan polisi dan sketsa TKP untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sedang mendalami penyebab pasti kecelakaan ini termasuk memeriksa kondisi jalan dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap terjadinya insiden tragis ini," pungkas Kapolres.