Laksanakan Program CSR Kesehatan, PT Erakarya Jatayumas Gandeng PMI Gelar Donor Darah

Advertisement

Laksanakan Program CSR Kesehatan, PT Erakarya Jatayumas Gandeng PMI Gelar Donor Darah

Dyan Putra
03 Mei 2025

PT Erakarya Jatayumas gandeng PMI mengadakan kegiatan donor darah yang merupakan program CSR kesehatan, Sabtu (3/5/2025)
ANTARAsatu.com | MEDAN - PT Erakarya Jatayumas bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan mengadakan donor darah, pada Sabtu (3/5/2025).


Kegiatan donor darah yang diikuti karyawan dan masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit.


Donor darah memiliki banyak manfaat, baik bagi pendonor maupun penerima. Bagi penerima, darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa dan membantu pemulihan pasien yang membutuhkan transfusi darah.


Sementara itu, bagi pendonor, mendonorkan darah secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, dan membantu mendeteksi penyakit serius lebih dini melalui pemeriksaan kesehatan sebelum donor.


Pelaksanaan donor darah di Kantor PT Erakarya Jatayumas yang merupakan salah satu program CSR kesehatan tersebut berlangsung lancar, diikuti oleh para karyawan dan pekerja yang antusias berpartisipasi.


Karyawan dan pekerja yang ingin mendonorkan darah terlebih dahulu melakukan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, dan konsultasi dengan petugas medis. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, baru dapat langsung mendonorkan darahnya.

Head HRD & Sutainability Departemen PT Erakarya Jatayumas, Tengku Ahmad Jajuli saat mendonorkan darah. (ist)
Head HRD & Sutainability Departemen PT Erakarya Jatayumas, Tengku Ahmad Jajuli menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada karyawan dan pekerja yang berpartisipasi serta kepada personil dari PMI Medan, dr Ira Fitriyanty Putri Lubi, Alya, Muklis Abdi Pradana dan Edy Bagoes yang telah membantu mensukseskan acara ini.


"Kita berharap kegiatan donor darah ini dapat dilakukan secara rutin untuk membantu sesama yang membutuhkan dan meningkatkan solidaritas antar manusia," ujar Ahmad Jajuli. (kcu)