ANTARAsatu.com | JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet dengan melantik menteri baru dan sejumlah pejabat negara, pada Rabu (19/2/2025) sore.Presiden Prabowo Subianto melantik menteri dan pejabat negara dalam reshuffle kabinet
Salah satu menteri terkena reshuffle adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Penggantian Satryo tertuang dalam Keppres nomor 26P Tahun 2025. Satryo digantikan oleh guru besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto.
Selain itu, Prabowo juga melantik sejumlah pejabat negara di antaranya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugrogo Sulistyo Budi menggantikan Hinsa Siburian dan Wakil Kepala BSSN Pratama Dahlian Persadha menggantikan A Rachmad Widodo.
Kemudian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasari menjadi Kepala BPS dan Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi
Lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menjadi Kepala BPKP dan Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari
Hadir dalam pelantikan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.