![]() |
| Salah seorang relawan PT Pelindo, memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir di Posko Kemanusiaan |
Dua posko tersebut berlokasi di Dusun Melur, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang serta Desa Sungaipao Firdaus, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.
Kehadiran posko ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat.
Melalui Posko Dapur Umum, Pelindo Regional 1 menyalurkan 1.000 paket makanan siap saji setiap hari. Selain itu, berbagai bantuan logistik turut diberikan, meliputi obat-obatan, sarana air bersih, pakaian dalam, selimut, bahan bakar minyak (BBM), genset, mesin air, mesin penyedot air, tikar, serta perlengkapan kebersihan pascabanjir.
Pelindo juga membantu pendistribusian air bersih ke sejumlah posko lainnya di wilayah Aceh Tamiang dan Kota Langsa,Aceh Timur.
Executive Director 1 Regional 1, Jonedi Ramli, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Pelindo dalam mendukung aksi kemanusiaan.
“Harapan kami, bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar dan meringankan beban masyarakat, khususnya para penyintas banjir di Aceh,” ujarnya.
Dampak positif dari kehadiran Pelindo juga dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti diutarakan Ibu Uly, selaku Kepala Dapur Posko Tamiang, yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan kehadiran tim Pelindo. Air bersih terdistribusi dengan baik, makanan juga tercukupi. Terima kasih Pelindo, semoga Allah membalas semua kebaikan tim Pelindo,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Baitulmaal Muamalat Sumatera Utara, Budi Syahputra, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Terima kasih atas kesempatan untuk kembali berkolaborasi dengan Pelindo dalam aksi kemanusiaan beberapa hari ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan Pelindo dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam respon cepat dan tanggap bencana,” ujarnya.
Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung selama empat hari, dengan penempatan masing-masing relawan di setiap posko, guna memastikan pelayanan dan distribusi bantuan berjalan optimal bagi para penyintas banjir di Aceh. ***

