ANTARAsatu com | BELAWAN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan Training Safety Truck Driving di Kantor Grha Pelindo Regional 1.Sekitar 300 orang peserta dibagi ke dalam lima batch pelatihan, ikuti Training Safety Truck Driving di Kantor Grha Pelindo Regional 1.
Kegiatan yang diikuti ANTARAsatu com | BELAWAN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan Training Safety Truck Driving di Kantor Grha Pelindo Regional 1.
Kegiatan yang diikuti sekitar 300 orang peserta dibagi ke dalam lima batch pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 8 hingga 12 September 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta keterampilan para pengemudi truk dalam menerapkan standar keselamatan berkendara, khususnya di kawasan pelabuhan.
Melalui pelatihan ini peserta dibekali pemahaman mengenai aturan lalu lintas, teknik mengemudi yang aman, hingga tanggung jawab menjaga keselamatan diri maupun lingkungan kerja.
Pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta pihak Kepolisian, tersebut diharapkan memperkuat pemahaman peserta dari berbagai perspektif, baik regulasi Kepelabuhan, standar operasional keselamatan, maupun aturan lalu lintas darat.
Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadilah Haryono menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung operasional pelabuhan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
“Keselamatan adalah prioritas utama di kawasan pelabuhan. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pengemudi lebih disiplin, terampil, serta mampu meminimalisasi potensi risiko kecelakaan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Bakti BUMN untuk Indonesia, di mana BUMN hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia. (ril/dyn) 300 orang peserta dibagi ke dalam lima batch pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 8 hingga 12 September 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta keterampilan para pengemudi truk dalam menerapkan standar keselamatan berkendara, khususnya di kawasan pelabuhan.
Melalui pelatihan ini peserta dibekali pemahaman mengenai aturan lalu lintas, teknik mengemudi yang aman, hingga tanggung jawab menjaga keselamatan diri maupun lingkungan kerja.
Pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta pihak Kepolisian, tersebut diharapkan memperkuat pemahaman peserta dari berbagai perspektif, baik regulasi Kepelabuhan, standar operasional keselamatan, maupun aturan lalu lintas darat.
Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadilah Haryono menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung operasional pelabuhan yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
“Keselamatan adalah prioritas utama di kawasan pelabuhan. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pengemudi lebih disiplin, terampil, serta mampu meminimalisasi potensi risiko kecelakaan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Bakti BUMN untuk Indonesia, di mana BUMN hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia. (ril/dyn)