Buntut Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Berimbas Pencopotan Kapolsek Cinangka

Advertisement

Buntut Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Berimbas Pencopotan Kapolsek Cinangka

Dyan Putra
08 Januari 2025

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Humas Polri/Humas Polri)
antaraSATU.com | JAKARTA - Buntut kasus penembakan yang menewaskan pemilik rental mobil Ilyas Abdul Rahman (48) di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Pabuaran, Jayanti, Tangerang, Banten, berimbas pada pencopotan jabatan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan.


Alasan pencopotan AKP Asep Iwan Kurniawan dari jabatan Kapolsek Cinangka karena dianggap tidak profesional bekerja.


Tak hanya Kapolsek Cinangka, dua anggotanya masing-masing Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, juga bernasib sama.


Selanjutnya Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dan dua anggotanya Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, dimutasi ke Yanma Polda Banten.


Hal itu diungkapkan Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/1/2025).


"Sudah disampaikan Pak Kapolda Banten (Irjen Suyudi Ario) adalah ketidakprofesionalan dalam memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat," kata Trunoyudo.


Sebelumnya, persoalan yang dialami Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dan dua anggotanya, berawal dari menolak memberi pendampingan saat diminta oleh Ilyas Abdul Rahman sebelum terjadi penembakan.


Ilyas bersama teman-temannya saat itu sedang mengejar komplotan pelaku yang membawa kabur mobil rental miliknya jenis Honda Brio ke wilayah Cinangka, Banten. 


Kemudian mereka meminta pendampingan dari Polsek Cinangka karena terancam oleh pelaku yang mengacungkan senjata api.


Namun, Kapolsek Cinangka menolak memberi pendampingan dan menyuruh mereka mengejar sendiri pelaku.


Saat melakukan pengejaran itu, pelaku akhirnya menembak Ilyas dan rekannya Ramli Abu Bakar (60) di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak. Ilyas tewas, sedangkan Ramli kritis dan dirawat di RSCM Jakarta.


Setelah pemberitaan kasus penembakan itu masif di berbagai media, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dan dua anggotanya akhirnya dimutasi ke Yanma Polda Banten untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam.


Trunoyudo mengatakan Mabes Polri tidak akan mengintervensi proses mutasi dan pemeriksaan Kapolsek Cinangka, dengan alasan itu hak Polda Banten.


"Tentunya langka-langkah Kapolda Banten sudah ditempuh melakukan langkah-langkah untuk pengambilan keputusan dalam penindakan tegas," pungkasnya. (ril/son)