google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pusat Kerahkan Armada Kapal Perang Pasok Bantuan ke Sumut

Advertisement

Pusat Kerahkan Armada Kapal Perang Pasok Bantuan ke Sumut

16 Desember 2025

 

Serah terima bantuan logistik yang diantar oleh KRI Banda Aceh 593-1 di Pelabuhan Belawan, Medan, Selasa (16/12).


ANTARAsatu.com | MEDAN - Pemerintah pusat mengerahkan armada kapal perang TNI Angkatan Laut untuk menyalurkan bantuan logistik ke wilayah Sumut yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan tahap pertama tiba di Sumut menggunakan KRI Banda Aceh 593-1 dan bersandar di Dermaga 104 Tanjungbatu, Pelabuhan Belawan, Medan, Selasa (16/12).


Pengerahan kapal perang tersebut dilakukan untuk mempercepat distribusi bantuan ke daerah-daerah terdampak. Dua kapal perang lainnya, yakni KRI Surabaya dan KRI Makassar, dijadwalkan menyusul membawa bantuan lanjutan ke Sumut.


Pemprov Sumut menerima bantuan logistik dari Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional yang disalurkan melalui KRI Banda Aceh 593-1. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil kepada Pemprov Sumut di atas kapal tersebut.


Sebanyak 25 truk disiagakan untuk mengangkut bantuan logistik dari Pelabuhan Belawan ke daerah tujuan. Bantuan itu berupa sosis, mi instan, minyak goreng, susu, gula, pampers, pembalut, air mineral, beras, biskuit, sarung, teh, sandal, sabun, odol dan sikat gigi, kopi, pakaian, hingga selimut.


Seluruh bantuan langsung didistribusikan ke kabupaten dan kota terdampak bencana di Sumut. Daerah penerima meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, Langkat, Deliserdang, Kota Medan, Tebingtinggi, Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Kota Binjai, Serdangbedagai, Batubara, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Nias Selatan, Kabupaten Nias, serta Kota Gunungsitoli.


Staf Ahli Kementerian Pertanian Ali Jamil menjelaskan bantuan tersebut tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Bantuan berasal dari donasi pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional, serta para mitra.


"Bantuan ini berasal dari kepedulian pegawai dan mitra Kementan dan Bapanas," katanya.


Total nilai bantuan yang disalurkan untuk wilayah Pulau Sumatra mencapai Rp75 miliar. Sebagian bantuan tersebut sebelumnya telah lebih dulu tiba di Sumatra Barat dan Aceh.


Dia menambahkan, bantuan ke Sumut dengan KRI Banda Aceh 593-1 ini merupakan tahap pertama. Bantuan lanjutan akan kembali dikirim menggunakan KRI Surabaya dan KRI Makassar, sesuai kebutuhan daerah terdampak.