ANTARAsatu.com | LANGKAT - Jajaran Batalyon-A Sat Brimob Polda Sumut bersama Polres Langkat turun langsung membersihkan Masjid Azizi di Kecamatan Tanjung Pura dari sisa lumpur banjir, Kamis (11/12). Aksi gotong royong ini dilakukan setelah rumah ibadah tersebut terendam banjir selama beberapa hari.
Personel yang dipimpin Wadanyon-A Pelopor Kompol Abdul Holid dikerahkan untuk mencuci lantai masjid hingga membersihkan karpet sajadah yang dipenuhi lumpur. Pembersihan dilakukan bersama pengurus BKM dan warga sekitar sehingga seluruh karpet kembali layak digunakan.
Kegiatan sosial ini menjadi rangkaian operasi kemanusiaan Polri di wilayah Langkat yang masih terdampak banjir. Sebelum bergerak ke lokasi, jajaran Brimob dan Polres Langkat lebih dulu melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat di Mapolres Langkat pukul 08.30 WIB. Apel dipimpin Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahmah dan diikuti personel Brimob.
Selain membersihkan masjid, mereka juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan kebersihan kepada pengurus Masjid Azizi. Bantuan ini merupakan dukungan dari Kapolda Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut, dan Kapolres Langkat yang disalurkan melalui Wadanyon-A Pelopor.
Ketua BKM Masjid Azizi Budianta Guva (Ubay) menyampaikan apresiasi atas kehadiran aparat kepolisian dalam mempercepat pemulihan pascabanjir.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kapolda Sumut, Dansat Brimob Sumut, dan Kapolres Langkat atas perhatian dan bantuannya. Kehadiran Brimob dan Polres Langkat sangat membantu kami mempercepat pemulihan masjid pascabanjir," ujarnya.
Polri berharap kegiatan kemanusiaan tersebut dapat membantu memulihkan aktivitas warga Tanjung Pura dan memberi dorongan moral bagi masyarakat yang terdampak banjir. Operasi sosial juga disebut akan terus berlanjut untuk membantu fasilitas umum lain yang membutuhkan penanganan.
Masjid Azizi yang bernama resmi Masjid Sultan Abdul Aziz dikenal merupakan masjid bersejarah peninggalan Kesultanan Langkat yang berada di Kelurahan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut.
Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1889, atas perintah Sultan Abdul Aziz, penguasa Kesultanan Langkat. Arsitektur masjid ini menjadi inspirasi bagi arsitektur Masjid Zahir di Kedah, Malaysia.