google.com, pub-7586912727531913, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Larang Cuti, Polda Sumut Siagakan 11.417 Personel di Suasana Nataru

Advertisement

Larang Cuti, Polda Sumut Siagakan 11.417 Personel di Suasana Nataru

18 Desember 2025

 

Sejumlah personel polisi membersihkan lokasi terdampak banjir bandang di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumut, Rabu (17/12).


ANTARAsatu.com | MEDAN - Polda Sumut melarang seluruh personel mengambil cuti dan menyiagakan 11.417 petugas gabungan untuk mengamankan perayaan Nataru 2025-2026. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang Nataru di wilayah hukumnya.


Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, ribuan personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, pemerintah daerah serta instansi terkait lain. Seluruh personel diminta siaga penuh selama Operasi Lilin Toba 2025 berlangsung.


Menurut dia, tingginya potensi pergerakan masyarakat menuntut kesiapan maksimal aparat di lapangan.


"Libur panjang ini diprediksi akan datang 5,5 juta lebih orang ke Sumatera Utara. Karena itu, saya tidak membolehkan personel untuk izin cuti agar pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan secara maksimal," ujar Whisnu, Kamis (18/12).


Kapolda menyampaikan Sumut menjadi salah satu provinsi tujuan favorit masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, sekitar 5,53 juta orang diperkirakan melakukan mobilitas di wilayah Sumut selama periode Nataru.


Dia menilai kondisi tersebut harus diantisipasi secara serius melalui kesiapan personel, optimalisasi posko pengamanan dan pelayanan serta koordinasi lintas sektor. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan gangguan keamanan lain.


Selain pengamanan lalu lintas dan kamtibmas, Operasi Lilin Toba 2025 juga mengedepankan misi kemanusiaan. Polda Sumut memastikan kesiapan tempat ibadah, ketersediaan BBM, listrik, jaringan komunikasi serta kelancaran distribusi logistik.


Whisnu mengungkapkan, pengamanan Nataru tahun ini dihadapkan pada tantangan tambahan akibat bencana hidrometeorologi yang melanda 19 kabupaten/kota di Sumut. Curah hujan tinggi memicu banjir dan tanah longsor yang berdampak pada akses jalan, distribusi logistik dan aktivitas masyarakat.


Adapun Operasi Lilin Toba 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Pengamanan difokuskan pada arus mudik, perayaan ibadah Natal, lokasi wisata, pusat keramaian, serta wilayah rawan bencana.


Kapolda juga menyebutkan adanya tren penurunan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga November 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, upaya pencegahan dan pengamanan tetap ditingkatkan selama operasi berlangsung.