ANTARAsatu.com | JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Group meraih 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025. Penghargaan mencakup kategori Patra Nirbhaya Karya (tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan) dan Patra Karya Raksa (pembinaan keselamatan kerja).
Penghargaan diberikan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan keselamatan pada kegiatan usaha migas. Sekaligus apresiasi kepada badan usaha yang berhasil membudayakan keselamatan di sektor migas.
Hery Murahmanta, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN mengatakan, raihan penghargaan ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta penerapan budaya keselamatan berkelanjutan di seluruh lini operasi. penghargaan menunjukkan konsistensi PGN dalam menjaga Jam Kerja Aman (JKA) sekaligus memperkuat pembinaan keselamatan kerja di seluruh area operasi.
"Penghargaan Keselamatan Migas yang diraih PGN Group menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Kali ini, sejumlah 21 penghargaan didapatkan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Rabu (19/11).
Dalam kategori Patra Nirbhaya Karya, OMM Region II PGN meraih predikat tertinggi Karya Utama Adinugraha IV, mencatat lebih dari 50 juta JKA hingga April 2025. PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) meraih Karya Utama Adinugraha II, disusul PT Perta Arun Gas, PT Kalimantan Jawa Gas, OMM Region III PGN, OMM Transmisi SSWJ PGN, dan Technical Management PT Pertamina Gas yang memperoleh Karya Utama Adinugraha I.
Penghargaan Karya Utama juga diperoleh PT Pertamina Gas Wilayah Timur dan Barat, PT Perta Daya Gas, dan PT Nusantara Regas. Karya Madya diraih Saka Energi Muriah Ltd., OMM Region I PGN, dan Project Management Office (PMO) PGN, sedangkan Karya Pratama disabet PT PGN LNG Indonesia dan PT Perta Samtan-Gas.
Dalam kategori Patra Karya Raksa, predikat Raksa Tama diraih TGI, OMM Region II PGN, OMM Transmisi SSWJ PGN, dan Technical Management PT Pertamina Gas. Sedangkan PT Kalimantan Jawa Gas memperoleh Raksa Madya.
Kategori ini menunjukkan keberhasilan pembinaan keselamatan kerja secara komprehensif. Hery menambahkan, penerapan budaya K3, pencapaian JKA, dan deretan penghargaan yang diterima menjadi bukti PGN Group tidak hanya memenuhi aspek regulasi.
Namun juga menjadikan keselamatan sebagai nilai utama dalam setiap proses bisnis. Secara konsolidasian, PGN Group mencatat lebih dari 526 juta JKA hingga Triwulan 3 2025.
Hal itu dinilai sebagai bukti disiplin dan komitmen Subholding Gas Pertamina dalam menjaga keselamatan operasional. Sekaligus keandalan penyaluran energi bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
"Melalui rangkaian upaya dan capaian ini, PGN Group akan terus menjaga keberlanjutan operasi gas bumi sekaligus memastikan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan seluruh pekerja dan masyarakat," pungkasnya.
