Redaksi

25 November 2025

Kapal Dibalikkan Gelombang, Nelayan Tua Asal Batu Bara Sumut Tewas Tenggelam

 

Jasad Mukhlis saat ditemukan tewas mengambang.


ANTARAsatu.com | TANJUNGBALAI - Mukhlis, 60, nelayan asal Lingkungan 3 Labuhan Ruku, Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumut, ditemukan tewas mengambang di perairan Bagan Kuala, Tanjungbalai, Selasa (25/11) pagi. Dia menjadi satu-satunya korban tewas dalam insiden tenggelamnya tiga kapal nelayan saat cuaca buruk menggulung perairan Tanjung Tiram Minggu (23/11) sore.


Mayat Mukhlis pertama kali terlihat nelayan setempat di perairan Bagan Kuala. Tim TRC BPBD Batu Bara bersama keluarga menuju lokasi untuk memastikan identitas korban.


Eka Rahman, Koordinator Lapangan TRC BPBD Batu Bara, mengatakan ciri pakaian yang dipakai korban menjadi penanda kuat.


"Tadi pagi ditemukan nelayan setempat dalam kondisi meninggal dunia terapung di perairan Bagan Kuala, Tanjungbalai," ungkapnya, Selasa (25/11) sore.


Tim BPBD membawa anak korban untuk memastikan temuan tersebut. Berdasarkan pakaian yang dikenakan, keluarga menyatakan jenazah itu benar Mukhlis.


Eka menyebut BPBD mengawal proses pemulangan jenazah hingga tiba di rumah duka.


"Dari pakaian yang dikenakan, anak korban memastikan mayat tersebut benar Pak Muhklis yang hilang Minggu kemarin," kata Eka.


Anak korban, Tina, ikut melihat jasad ayahnya saat dievakuasi. Dia mengenali pakaian yang dipakai Mukhlis terakhir kali sebelum berangkat melaut.


Pos SAR Tanjungbalai Asahan menggelar operasi pencarian sejak Minggu sore setelah kapal Mukhlis dan dua kapal nelayan lain karam dihantam gelombang tinggi. Ricky Tri Suryananda Harahap, Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Asahan, mengatakan para personel rescuer diterjunkan untuk menyisir lokasi perairan.


BPBD Batu Bara juga menurunkan puluhan personel tambahan untuk memperluas areal pencarian. Dari laporan lapangan, tiga kapal nelayan tenggelam akibat cuaca buruk, tetapi seluruh anak buah kapal selamat kecuali Mukhlis.


Eka menyebut korban merupakan satu-satunya nelayan yang tidak ditemukan sejak hari kejadian.