Redaksi

25 November 2025

Harga Jagung di Sumut Diproyeksi Bertahan di Level Tinggi hingga Maret

 

Ladang jagung di Kabupaten Karo, Sumut.


ANTARAsatu.com | MEDAN - Harga jagung dinilai berpotensi bertahan mahal hingga Maret 2026 berdasarkan kondisi pasar terkini dan tekanan pada rantai pasok. Saat ini harga jagung pipilan ditransaksikan di kisaran Rp7.200 hingga Rp7.500 per kilogram.


Melihat dari situasi yang berkembang para pelaku usaha di lapangan meragukan harga dapat turun dalam waktu dekat. Sejumlah petani dan perusahaan pakan menilai tren kenaikan harga masih akan berlanjut.


Lonjakan harga jagung ini tidak hanya berpotensi memicu kenaikan harga produk turunan seperti daging ayam dan telur ayam. Namun juga mendorong perusahaan pakan mencari bahan baku alternatif yang lebih murah.


Permintaan terhadap olahan singkong atau gaplek pun mulai meningkat. Beberapa produsen daging sapi kini sudah mengeluhkan tingginya permintaan gaplek untuk pakan ayam broiler yang menekan pasokan pakan untuk ternak sapi.


Kondisi ini dikhawatirkan meningkatkan biaya produksi sapi potong sehingga mendorong kenaikan harga jual daging sapi. Di sisi lain, konsumsi daging sapi sempat meningkat seiring pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Namun pelaku usaha tetap cemas permintaan umum masyarakat di luar MBG justru menurun. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa dapur MBG akan mengalihkan sumber protein ke substitusi lain jika tekanan harga berlanjut.


Ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menilai harga jagung sulit ditekan tanpa langkah impor. Dia menilai kondisi ini berpotensi mengganggu program swasembada pemerintah.


Hal itu karena kenaikan harga mencerminkan pasokan domestik yang belum mampu mengikuti kebutuhan, terutama setelah program MBG berjalan.


"Jika pemerintah tidak melakukan impor jagung, harga jagung masih sulit untuk ditekan," ujarnya, Selasa (25/11).


Situasi ini, kata dia, menunjukkan bahwa eksekusi program MBG belum sepenuhnya mampu diantisipasi. Yakni dengan menghasilkan sumber bahan lokal dengan harga yang stabil.