ANTARAsatu.com | DELISERDANG - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dua warga Tanjung Morawa yang hanyut di Sungai Belumai, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, meski dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban ditemukan pada Senin (11/8) di dua lokasi berbeda setelah pencarian intensif sejak Minggu sore.
"Alhamdulillah kedua korban akhirnya berhasil kita temukan, meski dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) Hery Marantika, Selasa (12/8).
Korban pertama, Suparman, 70, ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB pada radius 2,5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Korban kedua, Andra Sanjaya, 10, ditemukan pukul 13.15 WIB di radius 1,5 kilometer ke arah hilir.
Kedua korban hanyut pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 16.00 WIB saat beraktivitas di tepi Sungai Belumai. Berdasarkan keterangan saksi, Syifa, 12, dan adiknya Andra sedang mencari bambu di pinggir sungai sebelum Andra tergelincir dan jatuh ke air.
Suparman dan Syifa berusaha menolong Andra yang terseret arus sungai. Namun Suparman ikut hanyut sementara Syifa berhasil selamat setelah berteriak meminta bantuan warga.
Warga sekitar berupaya melakukan pencarian meski arus sungai deras dan debit air sedang meluap. Korban tidak ditemukan hingga pencarian dilakukan tim gabungan.
Pencarian dilakukan dengan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet hingga radius lima kilometer. Tim juga melakukan pencarian darat di bantaran sungai serta penyelaman di titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tersangkut.
Setelah proses identifikasi, kedua korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Hery mengatakan operasi SAR ditutup setelah seluruh korban ditemukan.