ANTARAsatu.com | MEDAN - Polda Sumatera Utara mengerahkan 1.110 personel dalam operasi Powerboat Toba 2025. Kekuatan pengamanan itu disiagakan di kawasan arena lomba, bandara internasional, hotel atlet, hingga lokasi strategis lain.
Polda Sumut telah menyiapkan kekuatan personel tersebut dengan menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan "Powerboat Toba 2025" di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Medan, Senin (11/8). Apel dipimpin Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, mewakili Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto.
"Powerboat Toba 2025 bukan hanya ajang olahraga air kelas dunia, tetapi juga membawa dampak positif bagi pariwisata, perekonomian dan citra Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, pengamanan yang optimal, profesional, dan terukur adalah sebuah keharusan," tegas Wakapolda.
Personel pengamanan terdiri atas 771 personel Polda Sumut, 207 personel Polres Toba dan 132 personel instansi terkait. Pengamanan juga melibatkan TNI, pemerintah daerah dan stakeholder lain.
Operasi Powerboat Toba 2025 berlangsung selama 15 hari, mulai 12 hingga 26 Agustus 2025. Agenda pertama adalah Aquabike World Championship di Danau Toba pada 15–17 Agustus 2025 yang diikuti 49 peserta dari berbagai negara.
Agenda kedua adalah F1H2O World Championship di Danau Toba pada 22–24 Agustus 2025 yang diikuti 10 tim internasional. Lomba itu juga dirangkai dengan Pesta Rakyat Toba.
Apel di Mapolda Sumut itu dihadiri pejabat lintas instansi, termasuk Asops Kasdam I/BB, Asops Lantamal I Belawan dan Kasiops Lanud Soewondo. Hadir pula sejumlah kepala dinas provinsi dan kepala lembaga terkait di Sumut.
Wakapolda juga menegaskan agar seluruh personel melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis. Deteksi dini potensi gangguan keamanan juga diminta untuk dilakukan.
Para personel pun diimbau membangun sinergi dengan seluruh stakeholder. Kesehatan fisik dan mental diminta juga untuk tetap dijaga selama operasi berlangsung.
Dalam event F1 Powerboat pada 2024 yang juga digelar di Danau Toba, Polda Sumut tercatat mengerahkan sebanyak 1.170 personel gabungan dari Polri, TNI dan BPBD. Selain itu dipasang juga 40 CCTV tambahan dan pendirian command center untuk memantau keamanan secara terpadu.